Pk.7.00 am kami tiba di port kedua yaitu kota Skagway. Suhu di Skagway sekitar 7 derajat celcius dan cuaca diramalkan cloudy. Sunrise pk.05.37 am dan sunset pk.08.25 pm. Jam Skagway sama dengan Juneau, jadi mengikuti jam Alaska yaitu mundur 1 jam dari kota Seattle. Di kota ini kita punya waktu sampai pk.7.45 pm, sebelum harus naik lagi ke kapal. Jadi ini kota yang paling lama waktu berlabuhnya di sepanjang perjalanan cruise kami, seharian !
Skagway adalah kota kecil dengan jumlah penduduk tidak sampai 1.000 jiwa. Ketika cruise kami berlabuh, tentu saja kota ini mendadak menjadi ramai oleh ribuan tamu cruise. Di kota ini tidak banyak yang bisa dilihat karena benar2 kecil. Hanya ada rumah penduduk, toko2 souvenir, 1 bank dll. Jalan2 di kotanya ga sampe 1 jam pasti beres. Jadi sangat disarankan untuk ambil tour/excursion ke luar kota Skagway nya deh.
Awalnya kami beli paket excursion kereta api “white pass” melalui NCL. White Pass Scenic Railway ini memang atraksi wisata utama di Skagway dan sangat direkomendasikan. Selain karena viewnya bagus, juga karena mengenang sejarah Klondike route menuju Yukon untuk menambang emas di era “Gold Rush”. Kereta yang digunakan pun vintage train, jadi unik memang.
Sayangnya beberapa minggu sebelum berangkat, kami mendapatkan kabar bahwa excursion yang tadinya sekitar 3,5 jam berubah menjadi hanya 1 jam saja menuju Clifton. Belakangan kami baru tau bahwa itu dikarenakan masih tebalnya salju di jalur kereta, sehingga kereta tidak bisa jalan terlalu jauh dari kota. Karena jalur kereta memang menanjak dan makin tinggi titiknya tentu makin dingin dan saljunya makin tebal. Wah, kalo hanya naik kereta 1 jam sih rasanya sayang ya. Kami punya waktu luang 12 jam, masa hanya excursion 1 jam. View yg dinikmati juga sangat sedikit tentunya, ga seru ah !
Akhirnya kami batalkan excursion tersebut. Prosesnya mudah, karena memang ada perubahan tour dari pihak cruise kan, jadi uang kembali full. Kami cari sendiri saja tour lokal di Skagway. Akhirnya pilihan jatuh kepada Skagway Tours. Kami pilih tour : Full Day Yukon Scenic Tour & White Pass Summit. Jadi ini tour pakai bus, dari jam 9 am sampai 3 pm, melewati rute yang sama dengan kereta api white pass, bahkan lebih jauh lagi sampai ke kota Carcross yang ada di Yukon, Canada. Mantap dan puas nih !
Saat keluar kapal, kami segera mencari lokasi kumpul Skagway Tour yang akan kami ikuti. Ternyata mereka sudah standby dengan tanda tour mereka. Sip, kami konfirmasi dan mereka meminta kami menunjukan passport serta visanya karena agenda tour kami akan masuk ke wilayah Canada. Bus Skagway Tours ini berkapasitas sekitar 50 seat, tapi saat kami ikut tidak sampai 20 orang. Jadi lega dan bisa pindah2 tempat duduk. Drivernya merangkap tour guide, namanya Scott. Dia memang tinggal di Skagway bersama istri dan anaknya.
Di awal tour, kami diajak mengelilingi Skagway yang kecil ini. Melewati satu2nya bank, satu pos pemadam kebakaran dan bahkan ada balai kotanya. Keluar dari kota Skagway, jalanan semakin sepi, nyaris tidak ada mobil di kedua arahnya. Di samping kanan, kami bisa melihat sungai dan di sampingnya ada jalur rel kereta ke arah Yukon yang awalnya sudah sempat kami beli melalui NCL namun kami batalkan. Memang terlihat kalo jalur kereta tertutup salju sehingga tidak mungkin sampai Yukon.
Di pos perbatasan Canada, bus kami berhenti dan naiklah 2 petugas perbatasan Canada. Yang senior berjaga di pintu bus, yang junior memeriksa dengan teliti passport dan wajah kami.
Melewati hutan hijau di kanan kiri dan tiba2 pemandangan di depan kami berubah menjadi serba putih ! Salju ! Kecuali jalan raya, semuanya tertutup salju. Bahkan kami melewati tempat yang tidak ada pohon bisa hidup karena berada di ketinggian gunung yang suhunya esktrim, area seperti ini disebut Alpine Tundra.
Keren banget ini. Kami belum pernah merasakan Alpine Tundra. Senang sekali orang tropis bisa lihat salju dimana2. Kami sempat berhenti di Lake Ts’oogot Gaay (bacanya : Lake Tsusah – emang beneran susah bacanya, haha..), Lake Tagish, dan Lake Bennet. Semua lake ini terkenal cantik, sayangnya itu baru bisa dilihat saat summer. Kalo saat ini semua lakenya masih beku, alhasil kami hanya melihat hamparan es dan salju dimana2.
Tidak masalah buat kami, karena kami justru excited bermain salju. Walau Diana pernah beberapa kali merasakan salju, tapi belum pernah merasakan hujan salju (snowfall). Jadi hanya bermain salju yang ada di bawah saja, belum pernah merasakan salju turun dari langit. Apalagi Jeff yang baru ketemu Salju juga pas di Juneau kemarin. Nah, akhirnya di sini kami berdua mengalami hujan salju, walau tipis2. Lumayanlah, sudah bikin senang banget. Jadi kami sibuk berfoto dan mem-video kan moment2 ini.
Akhirnya kami tiba memasuki negara bagian Yukon, Canada. Bisa foto2 di papan bertuliskan Yukon, bahkan kami sempat video juga. Bisa lihat di IG ya. Nah, di sini hujan saljunya mulai terasa serius. Jadi udah ga tipis2 lagi, kerasa banget deh. Duh, senang banget bisa ngalamin ini. Terima kasih Tuhan ! Yukon ini juga biasanya jadi tempat melihat aurora, tapi memang harus saat gelap dan pada saat winter. Tidak bisa kali ini.
Sebetulnya tadi juga kami katanya melewati papan bertuliskan Alaska, yang biasanya juga untuk foto2 turis. Hanya saja papan itu sekarang sedang tertutup salju, haha… jadi sudah tidak terlihat. Siang ini Scott driver kami membagikan sandwich, chips, dan berbagai snack sebagai lunch kami. Lumayan banyak stok nya, jadi bisa ambil lebih dari 1 untuk tiap orang.
Kami sempat berhenti di Carcross Desert, yang merupakan gurun terkecil di dunia. Sekali lagi, karena saat ini dipenuhi salju, maka kami tidak bisa menemukan tanda2 yang membuat area ini dinamakan gurun, kecuali papan namanya, haha..
Perjalanan dilanjutkan ke kota kecil Carcross yang merupakan titik terjauh tour ini. Di kota ini, kami jalan2 sendiri sekitar 1 jam di tengah derasnya hujan salju. Ya, di sini salju nya lebih besar2 butirannya, betul2 kerasa berjatuhan dan nempel di jaket. Lihat saja di foto, semua tertutup salju tebal yang masih fresh. Untuk berjalan saja, kaki kami seringkali terperosok masuk salju yang tebal. Betul2 puas deh merasakan hujan salju di tour kali ini !
Nyaris tidak ada orang yang kami temui di kota ini. Mungkin karena dingin dan hujan salju sehingga penduduk tidak beraktivitas di luar rumah. Jadi toko2 pun ga ada yang buka. Selain kami, ga ada turis lain juga yang sampai ke tempat ini. Mungkin baru ramai di bulan2 mendatang saat summer.
Setelah puas bermain di Carcross, bus kembali ke arah Skagway. Kali ini kami melewati kantor perbatasan USA. Kalo di sini, petugasnya tetap duduk di dalam kantornya, hanya ada percakapan antara mereka dengan driver kami. Tidak ada pengecekan passport penumpang bus.
Kami sempat dibawa ke lokasi bukit yang tinggi di mana kami bisa melihat cruise kami dari kejauhan serta lapangan terbang di kota ini. Kemudian kami diajak berputar mengelilingi Skagway kembali sebelum diturunkan di depan White Pass – Yukon Route Station. Tidak lupa kami memberikan tips kepada Scott sebagai ucapan terima kasih atas pelayanannya yang memang oke.
DI Skagway sendiri tidak ada salju ya, suhu juga jauh lebih hangat daripada tadi saat di Canada. Karena masih banyak waktu, kami jalan kaki keliling kota dulu. Di sini ada Klondike Doughboy, katanya ini jajanan wajib di Skagway jadi kami cobain deh. Rupanya ini seperti adonan donat yang besar dan pipih, ditaburi gula sama seperti donut. Rasanya manis bangeeet. Kita bisa lihat cara pembuatannya, jadi fresh… begitu jadi masih panas langsung diberikan ke pembeli. Sizenya betul2 raksasa ya, kami makan berdua aja ga habis2 nih, haha..
Kembali ke : Alaska Cruise by NCL
Lanjut ke kota berikutnya : Ketchikan-Alaska USA






