Prolog
Kali ini kami menginap bukan hanya ala-ala Sultan tapi betulan di Sultan Hotel, hehe.. Sebetulnya gara2 promo epic Traveloka nih. Ketika melihat harga hotel bintang 5 ini hanya Rp.440.000 per malam di saat weekend, jadilah kami ambil. Walau memang tanpa breakfast, tapi tetap saja murah menurut kami. Apalagi di saat pandemi seperti ini, breakfast yang ditawarkan di hotel sultan adalah diantar ke kamar, jadi kurang menarik ya. Tanpa breakfast pun tidak masalah.
Di awal berdirinya tahun 1976, hotel ini bernama Jakarta Hilton International Hotel yang dimiliki oleh jaringan hotel keluarga Hilton yang terkenal itu. Namun pada tahun 2006 berubah nama menjadi hotel Sultan atau The Sultan setelah kontrak dengan Hilton berakhir. Konsep Jawa cukup menonjol di dalam menjalankan hotel dengan nama baru ini. Lokasinya sangat strategis dan menarik. Selangkah di seberang hotel, ada Gelora Bung Karno. Terus ada jalan bawah tanah yang terhubung ke JCC. Mau ke mall2 di area Senayan juga sangat dekat. Continue reading