Europe Scandinavia : 1-15 July 2016 (part 7 – Viking Line Cruise, Stockholm to Helsinki)

Day 11 continued…

Cruise merupakan alternatif yang kami pilih untuk menyebrang dari Stockholm ke Helsinki. Selain menghemat waktu dan akomodasi, kami pun belum pernah naik cruise yang bermalam. Jadi ini pengalaman pertama kali bagi kami. Ada 2 pilihan ferry / cruise untuk rute Stockholm – Helsinki, yaitu Silja Line dan Viking Line. Kami memilih Viking Line dengan pertimbangan harga yang jauh lebih murah. Lokasi terminal ferry Viking juga sangat mudah dijangkau dari kota.

Proses Booking Viking Line

Perhatikan promo yang ada, bandingkan harga antara 1 way ticket dan return ticket (disebut cruise). Kami bisa dapat harga promo cruise Stockholm-Helsinki-Stockholm dengan harga lebih murah daripada Stockholm-Helsinki. Aneh tapi nyata. Jadilah kami beli yang return itu namun hanya dipakai 1 way saja karena dari Helsinki kami akan meneruskan perjalanan, tidak balik lagi ke Stockholm. Harganya 65 euro untuk 1 kamar berdua.

Selain itu kami juga membeli breakfast bersamaan beli tiket secara online. Jadi ini optional, boleh beli boleh engga. Harganya 10 euro per orang. Lebih murah sedikit daripada beli langsung di kapal. Harga tersebut untuk makan sistem buffet all you can eat. Jadi worth banget sih, mengingat harga2 makanan di Eropa yang mahal. Ada juga berbagai fasilitas lain yang ditawarkan, hanya saja harganya mahal2.

Kami book semuanya di website https://www.sales.vikingline.com/en/ Di website tersebut hanya bisa booking saja dan kita catat kode bookingnya. Bookingan ini tidak bisa dibayar secara online dengan kartu kredit keluaran bank Indonesia. Kami baru menyadari ini ketika sudah gagal mencoba berulang kali.

check-inSolusinya ada 3, meminta tolong pada teman di Eropa untuk bantu bayarkan (kami pilih yang ini) atau transfer langsung ke rekening bank Viking (mahal banget pasti biaya transfer antar bank nya) atau mengisi formulir otorisasi credit card kepada Viking untuk melakukan pendebetan secara manual. Customer service nya sih sangat helpful yah, jadi kami sangat terbantu sekali.

Buat yang hanya ingin jalan2 ke Helsinki dan balik lagi ke Stockholm juga bisa coba naik ferry ini. Murah meriah, sekalian dapat akomodasi juga kan.

 

Check-In Cruise

Tiba di gedung Viking Line, masuk lantai satu, kami bisa melakukan self check-in di mesin. Keluarlah kartu magnetik berbahan dasar karton tebal (bukan plastik) yang berisi nama, nomor kamar, serta fasilitas apa saja yang sudah kami bayarkan dan termasuk di situ. Untuk kami, ada termasuk breakfast. Kartu ini tidak boleh diletakkan dekat handphone atau elektronik lain, karena bisa rusak fungsi magnetik nya.

Nama kapal cruise kami adalah Gabriella. Rutenya Stockhom-Helsinki-Talinn-Helsinki-Stockholm. Jika kita ambil rute yang balik lagi ke Stockholm, tetap saja di Helsinki semua penumpang harus keluar kamar dan membawa semua bawaannya. Karena bisa saja ada orang lain yang menggunakan kamar itu untuk ke Talinn atau dari Talinn.

viking-gateSetelah check-in, kami pun naik ke lantai dua menunggu boarding dekat gate kapal Gabriella. Yup. Mirip naik pesawat terbang. Sambil duduk, kami perhatikan calon penumpang yang terus menerus datang. Ternyata banyak juga ya. Kami boarding mulai jam 15.00 atau 1 jam sebelum cruise berangkat. Antriannya panjang namun lancar.

Untuk yang membawa kendaraan pribadi ke dalam cruise, sudah boarding sebelum kami. Karena untuk pengaturan kendaraan di dalam cruise butuh lebih banyak waktu daripada sekedar penumpang yang berjalan kaki.

Untuk melewati gate, setiap penumpang harus men-sliding kartu cruise nya tadi di pintu pembatas. Mirip pintu sebelum masuk MRT gitu. Kalo kartunya benar, maka pintu terbuka. Ada beberapa orang yang tidak terbuka pintunya, itu yang bikin antrian macet. Ada yang salah kapal (bisa gitu ya ?!), ada yang salah cara slidingnya. Kami sih lancar !

Pas di pintu masuk kapal, ada booth foto. Banyak orang yang melewatinya, tapi karena terlambat menyadari, kami pasrah saja waktu difoto. Foto2 tersebut nantinya bisa dibeli saat cruise. Karena harganya cukup mahal dan pose kami kurang bagus, kami ga beli yang punya kami. Jadi ga papa kok bergaya pas difoto, boleh beli boleh engga.

Semua orang geret koper dan bagasinya masing2. Tidak ada porter di sini. Maklum, ini bukan cruise mewah, tetapi sebagai transportasi untuk menyebrang ke tujuan. Lumayanlah. Kamar kami tanpa jendela, letaknya di lantai/deck 2, dihitung dari lantai dasar kapal. Itu adalah tipe kamar termurah yang ada di cruise ini. Di mana kamarnya ? Cari sendiri ya di dalam kapal yang penuh gang berliku2 ini 😉

Our room

Our room

Buka kamar menggunakan kartu cruise tadi. Kamar kami berisi 2 bunk bed (ranjang susun). Jadi sebetulnya bisa untuk kapasitas 4 orang. Namun karena hanya kami berdua, kami akhirnya menutup ranjang yang di atas. Males juga musti naik2 pake tangga untuk tiduran di ranjang. Di dalam kamar terdapat 4 handuk dan 4 selimut. Kamar mandinya kecil tapi bersih dan rapi.

Fasilitas kamar

Fasilitas kamar

Ada beberapa gelas plastik di kamar mandi. Ada 4 permen enak sebagai welcome candy, bukan welcome drink he..he.. Ada radio juga dengan beberapa saluran. Lumayan juga dengerin lagu2 pop jadul. Di meja rias, ada tumpukan majalah belanja di duty free store di cruise ini. Tebal2 karena barang yang ditawarkan memang sangat banyak. Ada juga majalah mengenai turisme di Helsinki.

Tidak ada latihan penyelamatan diri jika sewaktu2 terjadi musibah di tengah laut. Biasanya untuk cruise2 lain yang pernah kami tahu infonya, selalu ada latihan penyelamatan diri sebelum cruise berangkat. Mungkin dipikirnya hanya semalam kali ya, jadi kemungkinan terjadi musibah kecil. Semua orang pun begitu masuk kapal punya kesibukan sendiri2. Ada yang ke kamar, ada yang makan di cafe2 kapal, ada yang duduk2 santai, ada yang langsung belanja, ada yang cari tempat di bagian2 kapal untuk taro barang dan istirahat. Rupanya kapal menjual juga tiket tanpa kamar.

Deck 3 dan 4 di atas kami adalah parkiran mobil, sedangkan tepat di bawah kamar kami atau deck 1 ternyata mesin kapal. Suaranya agak berisik dan sedikit menimbulkan getaran. Tapi ga parah kok. Karena harga kamar ini yang paling murah, dinikmati saja lah. Ga masalah buat kami, toh banyakan berada di luar kamar juga.

Explore Cruise

Oke, start menjelajah kapal ini yuk. Yang bikin kaget adalah adanya penumpang yang membawa anjing. Iya.. masuk kapal dan jalan2 dong dia ikut tuannya keliling kapal. Ternyata memang cruise ini ramah anjing. Bahkan ada tempat khusus di area outdoor untuk tempat pis dan pup anjing. Seru ya !

Suasana saat kapal belum berlayar, sepi.

Suasana saat kapal belum berlayar, sepi.

Saat kapal belum berlayar, kami bisa jalan2 ke area cafe, pub, dsb tapi area tersebut belum beroperasi. Jadi enak juga, kosong, bisa duduk2 santai di situ. Makin lama area2 publik ini makin ramai karena penumpang sudah mulai cari spot untuk menikmati kapal. Ada juga sauna di kapal. Tapi semua fasilitas ini harganya mahal ya. Harga makan/minum nya juga fantastis lah buat kami sih.

Mesin ding dong dimana2

Mesin ding dong dimana2

Yang pastinya kami lihat adalah banyak sekali mesin ding dong di berbagai penjuru kapal, ada yang buat anak2 dan ada juga yang buat orang dewasa. Judi kecil2an lah. Ada juga sih casino yang betulan pake meja judi gitu, tapi itu di satu lokasi dekat pub. Ada juga mesin ATM di kapal, mata uang euro. Di kapal harga2 juga umumnya pake euro semua.

di dalam kapal

di dalam kapal

Ada beberapa restaurant baik untuk breakfast maupun semacam café. Ada loker juga yang berbayar, berarti ada penumpang yang bisa beli tiket tanpa kamar nih. Cuma ga bisa booking online untuk yang model ini. Untuk jalan2 di kapal, bisa naik turun tangga, bisa juga naik lift. Kami sempat duduk2 lihat performance orang nyanyi sambil main gitar. Keren juga. Ternyata kami perhatikan rupanya orang ini lip & guitar sync doang.. ga sinkron gitu, pantes aja keren. Semua rekaman yang diputar, performer nya tinggal bergaya.

Dunia anak

Dunia anak

 

Di dalam kapal ini juga ada ruang bermain anak lengkap dengan tokonya (Ville Viking). Seru banget deh, ruangannya banyak, ada yang buat nonton, buat main, buat disko, buat main mesin kaya di timezone gitu. dsb. Jadi anak2 usia berapa pun bakal enjoy di sini.

Bak pasir tempat pis dan pup anjing di area outdoor

Bak pasir tempat pis dan pup anjing di area outdoor

Di bagian outdoor, banyak tempat duduk untuk menikmati pemandangan laut. Ada juga semacam cafe beserta sofanya. Cuma karena baru hujan, masih agak basah nih. Walau begitu tetap aja penuh orang2 di sini. Kita juga bisa naik ke deck paling atas yang ada benderanya. Tapi tangga nya lumayan kecil dan curam.

Ada toko menjual merk fashion Calvin Klein. Tokonya belum buka, tapi sudah ada orang yang antri di depannya. Di sebelahnya ada duty free store yang cukup besar. Mereka mengkklaim harga barang2nya lebih murah daripada beli di Stockholm maupun Helsinki. Banyak promo juga sih. Rak2 barang cepat kosongnya dan cepat diisi lagi oleh petugas di sini. Antrian di kasir juga panjang.

fasilitas3Yang paling banyak diborong orang adalah minuman beralkohol. Di sini merknya banyak banget, rasa dan kadar alkoholnya juga macem2. Orang2 beli hingga berdus2 dengan trolley yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Entah untuk konsumsi sendiri atau dijual lagi. Kelihatan banget kalo mereka sudah pengalaman ngeborong alkohol, hehe..

Hati2 jika membayar dengan uang cash, kembalian bisa dalam mata uang lain. Kami mengalaminya dan saat tiba di Helsinki baru sadar. Memang saat kami mendapatkan kembalian waktu belanja di duty free store di atas cruise, kami tidak terlalu memperhatikan. Asumsi umum karena bayar euro ya balikannya euro. Ternyata bukan.

Karena kapal ini melintasi perbatasan Stockholm dan Helsinki yang berbeda 1 jam (Helsinki lebih cepat 1 jam), maka jam makan restoran ditulis dalam waktu Stockholm dan waktu Helsinki. Jam tangan kami pun diatur yang satu jam Stockholm yang satu jam Helsinki. Habis bingung kan, di perairan lepas gini kita ada di wilayah mana.

Saat kami jalan2 ke VIKING BUFFET, adalah waktunya dinner. Harganya dinnernya mahal, makanya kami ga beli. Tapi iseng kami masuk aja ke dalam. Memang macam menu makanan dan minumannya banyak banget dan mewah. Ada lobster dan kepiting. Desert nya juga kelihatan enak banget. Udah liat2 ya keluar lagi deh.. Kami dinner bekal saja 😉

Intinya sih, kita bisa duduk2 di pub, cafe atau apa pun (yang bukan fine dining) tanpa membeli apa pun. Karena beli makan/minum itu self-service, harus datang ke counter penjualannya. Jadi kita bahkan bisa beli wine dari duty free shop dan bawa ke cafe outdoor dan minum di situ 😉

Ga ada sunset, karena selain hujan.. malam ga pernah gelap kan. Setelah puas jalan2 mengelilingi cruise, kami pun balik ke kamar buat istirahat. Berniat besok paginya liat sunrise dan siap2 datang pagi buat breakfast, supaya dapat tempat yang strategis.

 

Day 12 – arrive Helsinki, Finland

Bangun pagi, rencana kami mau lihat sunrise dulu. Pas melewati restoran yang untuk breakfast, kok sudah banyak orang antri dan makan ya ? Oalah, ternyata kami salah lihat jam. Masih jam Stockholm, bukannya Helsinki yang maju 1 jam. Akhirnya kami buru2 ikutan masuk restoran. Kami memperlihatkan kartu kami dan petugas restaurant hanya mencoret tulisan SEABREAKFAST.

Bufet Breakfast

Bufet Breakfast

Jika salah lihat jam dan datang di jam yang salah, memang akan kesulitan mendapat tempat duduk dalam restaurant untuk breakfast. Biasanya makin siang akan makin ramai. Penumpang umumnya akan mencari prioritas meja yang paling dekat jendela sehingga bisa sarapan sambil menikmati sunrise.

Benar saja. Di dalam restaurant sudah penuh. Semua meja yang paling dekat dengan jendela, sudah ‘dikuasai’ oleh penumpang lain. Kebanyakan warga senior. Yang muda2 mungkin masih tidur karena beraktivitas hingga larut malam. Kami akhirnya memilih tempat di tengah namun tidak jauh dari jendela. Masih OK kok. Masih bisa lihat laut dan menikmati sunrise nya.

Variasi makanan dan minumannnya tidak sebanyak dinner yang kami lihat semalam. Iyalah, kan harganya juga beda jauh. Tapi tetap berlimpah untuk ukuran kami. Minuman standard kopi dan teh (dengan berbagai varian rasa). Ada rupa2 roti, keju, selai, salad, telur, daging, buah. Lengkap lah seperti breakfast di hotel. All u can eat. Kami santai menikmati breakfast sekitar 2,5 jam deh. Dari restoran sepi, mulai ramai, ramai sekali, sampai sepi kembali. Hehe..

Kami manfaatkan waktu breakfast ini untuk mengisi perut, karena nanti di Helsinki mau langsung jalan2 seharian. Biar kuat dan punya tenaga lah. Untuk dessert yang berupa kue2 dan roti manis disajikan dalam bentuk packaging. Bisa diambil dan dibawa ke luar restoran. Berhubung memang sudah kekenyangan, jadi kami bawa sebagai bekal buat di Helsinki nanti.

Saat kami selesai breakfast dan berniat jalan2 lagi, sekitar jam 9 kurang, tiba2 ada pengumuman bahwa jam 9.15 nanti kapal akan berlabuh di Helsinki. Hah ? Kami pikir jam 10 seperti jadwal yang kami ketahui. Betul saja. Penumpang lain sih sudah siap2 di pintu2 keluar lengkap dengan koper dan bagasinya masing2. Sementara yang membawa mobil pribadi, sudah masuk ke mobilnya yang terparkir di deck 3 dan 4 serta segera menyalakan mesin mobil untuk memanaskan mesinnya. Ternyata jam 9.15-10.00 adalah waktu untuk mengeluarkan penumpang dan seluruh kendaraan dari kapal.

bye

Wah, kami pun akhirnya buru2 kembali ke kamar. Untung saja, bagasi dan ransel kami sudah sebagian besar dirapikan semalam. Kalau kami ga keluar dari kapal segera, maka kami akan terbawa ke destinasi selanjutnya, yaitu Talinn. Astaga..

Keluar dari kapal, ada maskot Viking Line yang menyambut.. lucu juga. Aaah.. Senangnya sudah sampai di Helsinki, Finland. Ternyata transportasi menggunakan cruise ini asik juga. Ga terasa, sambil santai lihat pemandangan laut dan pulau2 yang dilewati, sambil menikmati fasilitas kapal, tiba2 sudah sampai tujuan. Kapan2 mau ah naik cruise lagi, tapi yang kapal dan fasilitas nya lebih keren 😉 Kapan ya ??

 

Bersambung ke Europe (near) Scandinavia (part 8 – Finland : Helsinki & Porvoo)

Kisah sebelumnya di Europe Scandinavia (part 6 – Sweden : Malmo & Stockholm)

Categories: 2015-2019, EUROPE, Finland, Sweden | Tags: , , , | 7 Comments

Post navigation

7 thoughts on “Europe Scandinavia : 1-15 July 2016 (part 7 – Viking Line Cruise, Stockholm to Helsinki)

  1. Tonny Tan

    Dear Diana…kenapa gak bisa dibuka link scandinavia helsinki porvoo part 8 ya..tonny…saya rencana mau dijadikan referensi kunjungan saya ke scandinavia 20 juni sampe 5 july 2017..apakah tanggal tersebut waktu yg tepat ke sana?

  2. tonny tan

    Dear jeff Diana…kapan terbit buku travelling yg scandinavia…saya berminat nih..tonny tan…boleh minta no wa nya …

Leave a reply to tonny tan Cancel reply

Create a free website or blog at WordPress.com.