Jurnal 10 Tahun Pasangan Traveling

Jurnal Perjalanan Pasangan Traveling (Jeff & Diana)

selama 10 tahun (May 2004 – May 2014) di 15 negara dan 50+ kota

1. Indonesia : Pulau Seribu, Jawa Barat, Bali, Lombok, Sumatera Barat, Batam
2. Singapore
3. Malaysia : Kuala Lumpur, Genting Highland
4. China : Hongkong, Shenzhen, Macau
5. Japan : Osaka, Kyoto, Kobe, Nara, Tokyo
6. Australia : Perth, Melbourne, Sydney
7. Germany : Frankfurt, Darmstadt, Heidelberg
8. Netherlands : Amsterdam, Delft, Den Haag, Rotterdam, Volendam, Lisse Keukenhof
9. Belgium : Brussels, Antwerp
10. France : Paris
11. Italy : Venice
12. Austria : Vienna, Salzburg, Innsbruck
13. Slovakia : Bratislava
14. Switzerland : Luzern, Kriens, Engelberg-Titlis, Interlaken, Montreux, Geneva, Lausanne, Bern, Basel
15. Dubai : transit airport

Our 10th Wedding Anniversary

Airlines yang pernah digunakan :

Budget airlines                  : Air Asia, Tiger air, Mandala Tiger, Jetstar, Virgin blue

Full board airlines            : Garuda Indonesia, Emirates, Singapore Airlines

Pengalaman berkesan dari Indonesia trip :

• Honeymoon di hotel mewah Ritz Carlton Bali dengan buffet breakfast super lengkap.
• Menginap di hutan dengan caravan Taman Safari.
• Romantic resort di Kampung Sampireun + dayung perahu.
• Menikmati kecantikan pantai di Lombok dan Gili, snorkeling, naik sepeda di pantai.
• Menikmati keindahan gunung dan danau di Sumatera Barat + kuliner.
• Menembak, main golf dan main bilyard di The Valley Bandung.

Pengalaman berkesan dari Asia trip :

• Menikmati live show karakter Disney berbahasa China di Disneyland Hongkong.
• Menggunakan bahasa isyarat di Shenzhen karena keterbatasan bahasa.
• Menjelajah icon-icon terkenal dunia di Windows of the World, Shenzhen.
• Menikmati pagelaran teater + music di China Folk Culture Village, Shenzhen.
• Hotel bagus dan makanan enak dengan harga murah di Shenzhen.
• Pengalaman menginap di hostel 1 kamar ber-6, Singapore.
• Tidur di lantai LCCT KL bersama-sama ratusan penumpang transit yang lain.
• Hampir ketinggalan pesawat, terengah-engah dari KLIA sampai LCCT.
• Kamar super mewah dan romantis untuk pasangan, di Love Hotel Jepang.
• Menginap di capsule hotel yang sempit untuk 2 orang, Jepang.
• Menginap di Ryokan dan menikmati Japannese bath terbuat dari kayu.
• Menikmati live show karakter Disney berbahasa Jepang di Disneysea Jepang.
• Tertibnya dan senangnya orang Jepang mengantri di mana-mana.
• Beribadah dengan 2 bahasa di Tokyo : Inggris dan Jepang.
• Gagal pergi ke Gunung Fuji karena bus terlambat dan cuaca buruk.
• Berjalan-jalan menikmati sakura mekar di Jepang.

Pengalaman berkesan dari Australia trip :

• Bersantai di taman kota Perth dan Melbourne yang asri.
• Mengalami dinginnya Perth dan Melbourne (5 derajat celcius + angin) saat spring.
• Mengagumi kota Melbourne yang sangat artistic.
• Taman bunga impian di conservatory Fitzroy Melbourne yang memanjakan 5 panca indera.
• Berpetualang di gurun Pinnacles (yang dingin) di luar kota Perth.
• Naik 4 WD dan melihat sunset di white sand dune, Lancelin, luar kota Perth.
• Melihat padang tulip pertama kali di Tesselaar Tulip Festival, luar kota Melbourne.
• Bermain dengan koala, kangguru dan alpaca, binatang2 lucu khas Australia.
• Kabut di Blue Mountain Sydney, jadi sempat tidak bisa melihat view apa-apa saat di ketinggian.
• Sempat bermasalah dengan pengurusan visa via travel agent, sehingga visa (akhirnya) keluar di saat-saat terakhir setelah berkoordinasi langsung dengan kedutaan.

Pengalaman berkesan dari Europe trip  :

• Naik pesawat Emirates yang ada lampu kelap kelip di plafon pesawat (seperti bintang) dan bisa kirim sms dari handphone saat di udara (no charge).
• Europe trip 2 minggu dengan 1 backpack per orang. Travel very light… dan sukses !
• Berteman dengan local people yang baru dikenal, makan dan cuci piring bersama dengan Couchsurfing Europe. Bahkan dipercayakan kunci apartment mereka.
• Memperkenalkan Indonesia pada Couchsurfer yang menganggap kami tinggal di hutan penuh binatang buas 🙂
• Beribadah dengan 3 bahasa di Gereja Delft : Inggris, Belanda dan Indonesia.
• Menikmati taman bunga Tulip yang luas dan sangat cantik di Keukenhof, Belanda.
• Menikmati cantiknya pegunungan dan danau Swiss dari ketinggian dengan berbagai jenis cable car nya sambil makan sandwich bekal.
• Naik ice flyer di gunung Titlis, diterpa udara terbuka dan kaki mengambang di atas gunung salju.
• Bermalam di berbagai train antar kota, dengan berbagai tipe seat/bed.
• Salah naik kereta malam dari Innsbruck ke Zurich.
• Stop di train station Liechstenstein, kota terkecil di dunia, tapi tetap di atas train (ga berani turun).
• Jari Diana terjepit gondola di Venice sampai berdarah dan gepeng.
• Menikmati makanan khas Italia yang enak banget di Venice : Gelatto dan Lasagna
• Ber-strategi cari toilet gratisan di Europe yang toiletnya rata-rata harus bayar.
• Beli jajanan snack Belanda di mesin Febo, masukan koin dan kita bisa ambil snack nya.
• Menikmati daging sapi Swiss yang empuk banget dan dibuat rawon oleh host kami.
• Menikmati sosis yang enak di negara asalnya, Germany.

Sejak menikah, kami punya komitmen untuk pergi traveling minimal 1 x tiap tahun. Bisa domestik ataupun luar negri. Hasilnya adalah perjalanan seperti yang kami tuliskan di atas. Pengalaman berkesan banyak diperoleh karena proses perjalanan nya, bukan sekedar destinasinya.

Tetapi setelah 10 tahun berlalu, kami punya komitmen baru lagi. Yaitu pergi traveling minimal 2 x tiap tahun, 1 x domestik dan 1 x luar negri. Itu minimal yah… kalo bisa lebih sering tentunya kami dan para pembaca travelogue Pasangan Traveling lebih senang kan ?! hehe…

Let’s Go !

Enjoy the journey, enjoy the view, enjoy the ride…