Tanjung Lesung : 11-13 Maret 2021 (part 2)

lanjutan Day 2 (part 1)

Ketika resepsionis bilang Ladda Bay Village (LBV) sudah full, kami rada kesal juga. Kok bisa tiba2 begitu, padahal kami yakin sudah konfirmasi beberapa hari yang lalu dan mereka bilang oke. Mereka lalu melanjutkan, “Karena Ladda Bay full, maka akan di-upgrade ke Cottage. Lebih nyaman dan lebih dekat ke semua fasilitas resort”. Well, susah nih buat kami berespon. Di satu sisi harusnya senang ya, karena di-upgrade dan kami sadar betul harga cottage itu 2x lebih mahal daripada LBV dan memang sangat dekat pantai. Namun di sisi lain, kami agak kecewa, karena sudah beberapa kali menginap di cottage dan justru ingin cari pengalaman baru dengan menginap di LBV yang lebih seperti rumah sendiri (bisa masak, ada dispenser, dll)

Oke lah, jadi ekspresi kami datar saja. Mau gimana lagi. Dinikmati saja deh. Walau begitu, kami tetap penasaran ingin lihat kamar di LBV walau ga bisa menginap di sana. Jadi sekarang kami check-in cottage dulu nih. Kali ini dapat cottage yang dekat sekali dengan resto dan berada di sayap kanan kalo dari resepsionis. Bagus juga, biasanya kami menginap di cottage yang terletak di sayap kiri.

Ini dia cottage kami, modelnya sama dengan yg tahun lalu

Kali ini di depan cottage ada danau kecil dengan bunga2 teratai. Selain itu ternyata kami ketemu biawak juga nih di taman depan kamar. Tahun lalu juga kami ketemu biawak di dekat resto. Sepertinya biawak yang sama ? Hehe.. Dia senang bermain dekat2 resto nih sepertinya.

Berbagai flora dan fauna yang keren

Nah, sekarang kami mau explore ke area LBV, tempat awalnya kami mau menginap. Sampai di sana, kami bisa melihat bahwa LBV itu seperti 1 cluster perumahan. Kamar yang kami seharusnya tempati itu betul2 kecil dan minim fasilitas. Awalnya kan hanya melihat gambar yang rumah 2 tingkat dan kami pikir bagus. Ternyata kalo yang hanya 1 kamar, itu modelnya seperti RSS (Rumah Sangat Sederhana) betulan. Kotak kecil gitu aja. Jadi parkir mobilnya di lapangan parkir bersama dan menuju ke deretan rumah2 tersebut ya jalan kaki.

Ladda Beach, pantai pasir putih yang natural

Sekarang baru deh kami bisa betul2 gembira karena sudah di-upgrade ke cottage. Jika untuk liburan ya memang pilihan cottage atau villa sudah paling tepat. LBV ini lebih kepada tempat singgah untuk tidur saja dengan harga murah. Di dekat LBV selain ada Mongolian Centre ternyata juga ada Ladda Beach. Pantai lokal yang saat ini tidak dikelola, jadi dibiarkan natural saja. Sepi dan menarik juga sih main2 di sini, cuma sulit untuk berenang ya karena lautnya dipakai untuk menangkap ikan oleh penduduk setempat.

Kami juga sempat lihat akomodasi lain nih. Namanya Blue Fish Hotel. Ternyata ga jauh juga dari LBV. Tempatnya sederhana juga, cuma kami sih lebih suka ini daripada LBV. Ada bagian pantainya yang menghadap ke timur, jadi bisa lihat sunrise. Di sebelahnya sedang dibangun rumah Joglo, tempat menginap lain lagi. Wah, betul2 sedang membangun terus ya Tanjung Lesung ini. Bravo !

Ada juga villa yang disewakan tapi tidak terletak di Kalicaa, melainkan di Legon Dadap Village. Ini areanya juga masih seputar Mongolian Centre. Cuma harus masuk ke arah sawah2, jalurnya off-road gitu deh. Petunjuk sih jelas, jangan kuatir soal ini, tapi jika naik sedan sepertinya tidak cocok, hehe. Nanti akan sampai di Tanjung Lesung Sailing Club. Nah, ini adalah salah satu tempat dulu kami pre-wedding. Beberapa fotonya bisa dilihat di Tanjung Lesung (2004). Kami masih ingat dengan bangunan2 yang dulu keren banget, sayang sekarang sudah terbengkalai.

Di sini ada 2 villa besar yang disewakan, model kayu2 begitu dengan swimming pool menghadap langsung ke laut lepas. Boleh bawa hewan peliharaan kalo ke sini, bisa jadi alternatif ya buat bawa anabul main ke pantai, hehe.. Pantainya kecil tapi cukup lah buat anak2 main pasir. Yang pasti lokasinya private karena jauh banget dari mana2. Karena punya perorangan dan tidak dikelola resort, maka tentu fasilitasnya berbeda dengan villa di Kalicaa ya.

Sore ini pun kami kembali main2 di area resort dan makan malam diantar ke kamar. Siap2 untuk besok, hari terakhir, rencana mau puas2in main air lagi di Lalassa Beach.

Day 3

Pagi ini dapat sarapan dari hotel dan ternyata sekarang modelnya buffet. Rupanya jika pengunjung cukup banyak, hotel sudah berani mengadakan buffet dengan sistem diambilkan makanannya oleh petugas, seperti buffet di hotel Jakarta. Baiklah, menu bubur dan telur sudah pasti ada ya. Untuk makanan ada nasi uduk beserta semua lauknya, ada juga kentang dan sosis, ada juga ubi2an dan pisang rebus. Tidak ketinggalan ada menu roti, buah dan jus ya. Kenyang banget lah pokoknya.

Breakfast & Lalassa Beach

Setelah makan, kami menuju Lalassa Beach. Wah, sudah ada bangunan baru untuk tempat makan yang tahun lalu belum ada. Keren banget. Pas lihat pantainya, ternyata area nya sedikit sekali yang bisa dipakai berenang karena laut sedang pasang. Pengunjung juga cukup banyak dan sudah memenuhi area pantai itu. Hm.. rasanya kok kurang nyaman ya. Akhirnya kami memutuskan balik saja ke pantai hotel. Sepertinya lebih aman dan nyaman ya, karena pantainya lebih panjang sehingga jika ramai pun bisa jaga jarak.

Keputusan yang tepat ! Pagi ini pantai resort tidak ramai. Malah ketika kami bisa mencari area yang tepat, saat difoto sepertinya betul2 pantai milik kami saja, hehe.. Itulah enaknya wisata alam yang luas, kita masih bisa mencari “kavling” pantai dan laut masing2, tidak saling mengganggu dan berjauhan satu sama lain. Mari kita bermain air sampai puas di sini.

Diana bingung nih, mau jadi putri duyung atau manusia air ya ?

Sesudah puas main dan berenang di laut, kami pun menutupnya dengan pindah ke kolam renang. Tentunya dengan bilas dulu ya, jangan bawa pasir dan air laut ke dalam kolam renang. Dengan kondisi yang tenang, Diana pun mempraktekan uitemate, teknik mengapung dari Jepang yang terbukti pernah menyelamatkan banyak nyawa saat terjadi tsunami akibat gempa bumi tahun 2011 yang lalu. Jadi manusia pun jika tenang dan relax di atas air, bakal mengambang kok. Justru kalo panik yang bikin tenggelam.

Siang ini sudah saatnya pulang. Bye Sea & Sand… sampai bertemu lagi di lain waktu.

Epilog

Tanjung Lesung menjadi salah satu favorit liburan outdoor kami. Terbukti dalam 8 bulan, kami kembali lagi ke sini dan bahkan kami sudah merencanakan untuk balik lagi ke sini loh. Kapan ?? Belum tau sih. Kenapa kok seneng banget ke Tanjung Lesung ?

1, Karena lokasinya hanya sekitar 4 jam jalan santai dari Tangerang atau Jakarta. Lebih enak kalo menyusur dari pantai Anyer karena bisa melihat garis pantai sepanjang perjalanan. Bagus banget. Lebih bagus kalo terbuka, sama seperti saat kami menyusur garis pantai dalam perjalanan dari Inggris ke Scotland. Di sepanjang jalan ini, jika mau menikmati pantainya, harus bayar kepada masyarakat pengelola di situ. Jalanan ke sana juga relatif mulus.

2. Buat kami, makanan di Tanjung Lesung, bisa dinikmati dengan rasa dan harga yang relatif ok. Karena mau ke mana2 jauh, jadi pilihan makan di resto atau room service, sangat menolong kami setiap kali menginap di sini. Kalo di villa malah lebih enak, bisa masak sendiri.

3. Tanjung Lesung menjadi salah satu dari 10 Kawasan Ekonomi Khusus dg luas 1.500 ha. Setiap kali kami ke sini, selalu ada saja hal atau tempat baru yang bisa kami nikmati dan pastinya ke depan akan berkembang lebih banyak lagi.

4. Kami memang sangat senang wisata alam. Di sini, selain wisata pantai, ada juga hutan, sawah rakyat yang bisa kita nikmati dari dekat. Malah, kalo cuaca cerah, kita bisa menikmat star gazing sama seperti waktu kami ke Lombok karena bentangan langitnya sangat luas di sini. Dari faktor safety, cukup terjaga karena bisa jaga jarak dengan sangat aman sehingga jadi pilihan utama selama pandemi belum berakhir.

Oke… sampai bertemu lagi pada perjalanan berikutnya !

Baca kisah sebelumnya di Tanjung Lesung 2021 (part 1)

Advertisement
Categories: 2020-2024, ASIA, Banten, INDONESIA, Java | Tags: , , , , , , , | Leave a comment

Post navigation

We love your feedback !

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: