Tanjung Lesung : 16-17 April 2004

Prolog

Ini adalah awal dimulainya perjalanan traveling kami secara bersama-sama sebagai pasangan. Walaupun kondisinya saat ini kami belum menikah, tetapi tujuan pergi ke tempat ini adalah untuk foto pre-wedding. Jadi sudah berkaitan dengan acara pernikahan toh ?!

Lokasi ini dipilih karena kami ingin foto outdoor yang bernuansa alam dan tidak jauh dari Jakarta atau Bandung. Diana sudah pernah ke tempat ini sebelumnya dan mengakui bahwa pantainya sangat cantik, putih, bersih serta sepi. Karena itu maka kami pun memutuskan untuk memilih Tanjung Lesung.

============================================================================

Day 1

Perjalanan dimulai.

Kami berangkat jam 8 pagi menggunakan mobil timor (mobil nasional Indonesia satu2nya loh) melewati jalan tol Jakarta-Merak, menyusuri pantai Carita. Tiba di lokasi jam 12 siang. Waduh, 4 jam.. lama juga ya. Setelah istirahat dan jalan-jalan keliling resort kami sudah harus siap-siap photo shooting. Wuiih.. serasa model.

Jam 4 sore Diana mulai dirias dengan tim make-up. Temanya casual, jadi busana kemeja putih dan jeans biru. Jam 5.30 pm kami menuju pantai di Sailing Club. Tim fotografer untuk foto pre-wedding kami memang sudah pernah pengalaman foto shoot di Tanjung Lesung. Jadi kami mengikuti saja mereka ke spot2 yang katanya bagus untuk foto. Di situ tim fotografer mengambil beberapa pose kami dengan background ayunan di tepi pantai lalu juga lanjut ke foto-foto di persawahan. Setelah gelap, kami langsung balik ke resort dan dinner. Alamaaaak… harga dinner di resort betul2 tidak bersahabat. Tekor deh. Hawa pantai malam itu sangat sejuk cenderung dingin, tidak lengket dan panas seperti di pantai pada umumnya.

day-1

Foto nuansa hijau

Day 2

Subuh kami sudah harus bangun untuk kembali dirias. Kali ini temanya formal, jadi busana jas hitam dan gaun putih. Pagi-pagi kita pergi ke pantai yang agak terpencil dan agak jauh dari resort. Di sini view nya lebih bagus daripada di Sailing Club kemarin.

Pulang dari sana, kami foto-foto lagi di pantai area hotel yang putih bersih dan salah satu hasilnya adalah foto kami tiduran gaya duyung di pantai.  Pokoknya kami diliatin orang-orang karena pakai jas dan gaun, ber-make-up, tapi basah kuyup dan berpasir. Walau begitu hasilnya keren khan ?? Yah, dari sini kami mulai melihat bahwa “cerita” di balik suatu foto atau destinasi itulah yang lebih menarik. Orang yang melihat fotonya hanya mengatakan “bagus yah, keren”. Tapi kami yang mengalami bisa tertawa mengingat cerita lucu bahkan juga beberapa pengorbanan yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan foto seperti itu.

Foto nuansa biru

Setelah breakfast, kami naik delman ke beach club. Sempat foto-foto di delman juga. Wah, cape juga ternyata difoto terus dari pagi, serasa foto model dari kemarin. Entah sudah berapa puluh pose yang kami lakukan dan berapa ratus cekrekan kamera sang fotografer yang menghujani kami.

Karena cuaca yang panas, kami isitrahat dulu dan makan siang. Sempat menyewa sepeda dan main-main sebentar sekitar resort. Nah, yang ini betul2 bebas main, tanpa ada bidikan paparazzi, hehe..

Menjelang sore Diana langsung dirias lagi lalu kami kembali ke beach club dan mengambil beberapa foto di dermaga. Jam 5 pm kami cabut ke arah Jakarta. Sekitar jam 7 pm kami mampir sebentar di Mercu Suar, mencoba mengejar foto di sana, sayang sudah terlalu gelap, jadi hasil fotonya kurang bagus. Tapi ga masalah… yang penting itu adalah sesi foto pre-wedding terakhir kami. Horeee.. akhirnya selesai juga !

Another pose :)

Another pose 🙂

Epilog 

Tanjung Lesung sangat lah menarik sebagai destinasi traveling. Pantai yang putih bersih menjadi daya tarik, apalagi buat foto-foto. Hanya saja, jika menginap di resort, siapkan uang yang lumayan banyak karena tidak ada yang jual makanan di sekitar resort. Atau cara lain untuk berhemat adalah dengan membawa bekal sendiri.

Karena tema traveling kali ini adalah untuk foto pre-wedding, maka harap maklum kalo kami tidak membawa kamera sendiri dan foto2 yang ada yah fokusnya pada kami berdua. Jadi background alam yang indah tidak semua tertangkap kamera. Yang pasti sebagian foto yang kami share di sini cuma sebagai sample aja, siapa tau menginspirasi pasangan yang lagi bingung cari lokasi foto outdoor.

Lalu… kami pun kembali ke tempat ini tahun 2020, bisa baca ceritanya di sini

Advertisement
Categories: 2004-2014, ASIA, Banten, INDONESIA, Java | Tags: , , , , , , | 3 Comments

Post navigation

3 thoughts on “Tanjung Lesung : 16-17 April 2004

  1. oke2 poto prewednya 🙂

    • Thanks. Tapi yang penting dan harus oke adalah pernikahannya… kami lebih suka foto2 post-wedding kami di berbagai belahan dunia 🙂

  2. Howdy! Someone in my Facebook group shared this website with us so I came to look it over.
    I’m definitely enjoying the information. I’m book-marking and will
    be tweeting this to my followers! Fantastic blog and
    brilliant design.

We love your feedback !

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: