Prolog
Kali ini travelingnya yang dekat2 aja dari Jakarta, yaitu Puncak. Biar agak unik, kami mau nginap di Taman Safari aja. Jadi sekalian bisa berwisata di Taman Safari nya juga. Hotel Taman Safari ada yang di sebrang jalan, jadi agak jauh dari kompleks wisata Taman Safari. Ada juga yang 1 kompleks dengan area wisata Taman Safari. Kami pilih yang 1 kompleks dengan area wisatanya. Kenapa ? Karena di situ ada penginapan yang unik, yaitu model caravan. Ya… mobil caravan gitu yang biasa dipake camping. Lucu nih. Sip deh..
Day 1
Untuk nginap di Taman Safari kali ini kami ga reserve dulu. Yakin aja bakal dapat tempat karena bukan weekend dan biasanya sih kosong yah. Minggu pagi kami berangkat sepulang gereja dan jalan2 dulu di kawasan Puncak. After lunch baru kami menuju Taman Safari. Eh, ternyata minggu siang itu Puncak macet banget. Gara2 pemberlakukan buka tutup jalan searah itu. Akhirnya baru sampe Taman Safari sekitar jam 4 sore.
Kami pun mengarahkan mobil ke area penginapan yang bersebelahan dengan kawasan wisata Taman Safari. Di Front Office kami memilih kamar yang berbentuk caravan. Betul aja… kosong… bisa pilih sendiri mau caravan yang mana. Karena bingung, akhirnya si petugas merekomendasikan 1 caravan yang katanya punya view paling bagus. No.22. Oke, kami nurut aja deh.
Pas tiba di kamar kami yang berbentuk mobil caravan itu, ternyata memang betul. Di antara banyak caravan yang tersedia, memang caravan kami lah yang paling oke. Letaknya paling ujung dan ada view ke kolam yang ada angsanya. Di atas kolam itu ada pohon dan monyet2. Wah… serasa tinggal di hutan nih. Betul2 Safari Park 🙂
Caravannya sendiri memang kecil, tapi cukup sih buat ukuran orang Indonesia yang kecil. Bayangin aja lah, ukuran mobil besar gitu trus dikasi ranjang susun 2 + kamar mandi kecil. Pastinya kemana2 mentok deh. Satu caravan bisa menampung 4 orang, tapi kali ini hanya diisi kami berdua saja. Asiik.. seru nih, jadi ada pengalaman berbeda daripada nginap di hotel biasa. Bisa pindah2 tidur, mau di atas atau di bawah. Buka pintu/jendela pemandangannya hutan !
Sore itu kami ingin ber-jacuzzi ria, soalnya itu termasuk fasilitas hotel. Pas mau pakai, eh… ternyata lagi rusak. Payah deh ! Padahal lagi dingin2 gitu enak banget kan berencam di jacuzzi.
Malam di Taman Safari ini ternyata dingin sekali !! Mungkin karena sorenya hujan. Entahlah, yang pasti tanpa AC dan pakai selimut pun kami tetap menggigil kedinginan. Brrrr…..
Day 2
Pagi ini kami jalan pagi keliling kompleks penginapan. Wah, udaranya segaaaar sekali !! Betul2 cuci paru2 nih di sini. Refreshing ! Serasa berjalan di tengah hutan. Buat kami yang menyukai alam, ini menyenangkan sekali.
Setelah itu kami pun breakfast di teras caravan sambil melihat tingkah laku monyet2 yang lucu di pohon atas kolam. What an experience ! Oya, breakfast nya nasi goreng dan porsinya cukup mini. Untung kami dikasi jatah 4 orang (kan udah bayar caravan yang isi 4 orang), jadinya lumayan kenyang buat berdua, hehe..
Jam 10 kami sudah check-out dari hotel dan masuk ke area wisata Taman Safari nya. Sebetulnya area ini bisa dikatakan zoo atau kebun binatang. Cuma beda gaya, kita yang di mobil dan masuk ke kandang mereka. Jadi kan binatangnya bebas berkeliaran sementara kita terperangkap di mobil. Taman Safari di Puncak ini termasuk bagus di Indonesia, bahkan banyak turis juga yang senang ke sini. Katanya isinya sih lebih bagus daripada Zoo yang di Singapore, cuma kita kalah promosi aja.
Oke.. untuk wisata di Taman Safari nya kami ga cerita lebih lanjut. Karena isinya bakal penuh ceritain binatang2 yang ada di sana dong. Gambarannya bisa lihat langsung di website Taman Safari. Yang pasti kami menikmati liburan kali ini dengan tema : Jungle Experience
Epilog
Traveling tidak selalu harus ke tempat yang jauh dan mahal. Bisa saja mencari destinasi yang jaraknya dekat, murah, tetapi “kreatif” dalam memilih akomodasi atau experience yang unik. Contohnya ya ini, menginap di hutan menggunakan caravan. Siapa tau bisa menjadi inspirasi buat yang lagi cari liburan unik dan murah.
Berhubung tahun 2007 ini kami masih menggunakan kamera analog jadul (pake negatif film) maka dokumentasinya sedikit dan kurang oke hasilnya. Walau begitu semoga masih bisa menggambarkan suasana liburan kami yang seru ini.
Akhirnya di tahun 2013, kami mengantar teman Couchsurfing kami yang berasal dari Swiss untuk berkunjung ke kawasan wisata Taman Safari ini. Mereka sangat suka, terutama karena bisa bertemu bahkan memeluk Orangutan. Buat turis asing, ternyata Orangutan itu luar biasa menarik dan tidak ada di negara mereka. Sayang, tidak ada waktu untuk mengajak mereka menginap di sini, padahal mereka sangat tertarik !