Mengurus Paspor Online, Kantor Imigrasi Tangerang (2015)

Prolog

Paspor kami akan expired bulan Juni 2015. Sedangkan kami mau ke Maldives bulan Mei 2015 ini. FYI : paspor itu masih harus berlaku minimal 6 bulan berikutnya untuk bisa pergi ke luar negri. Jadi kalo expired bulan Juni 2015, maka terakhir kali bisa dipakai adalah Desember 2014. Begitu… Jadi kalo mau pergi bulan Mei 2015, walaupun paspor expired masih 1 bulan lagi, tapi tetap saja tidak bisa dipakai.

Jadilah bulan April ini kami perpanjang paspor. Biaya buat paspor baru dan perpanjang paspor sama saja sih. Jadi ga masalah apakah paspor lama masih berlaku atau sudah lama expired. Lebih efisien kalo perpanjang nya dekat2 waktu mau pergi saja. 

Ada 3 cara untuk buat paspor :

– Langsung datang ke kantor imigrasi (walk-in)

– Mendaftar secara online dahulu

– Menggunakan biro jasa / travel agent

Jika untuk paspor terdahulu kami menggunakan jasa travel agent, maka sekarang kami memilih untuk mendaftar secara online. Lima tahun lalu belum ada cara online sih.. Jadi terpaksa bayar mahal (sekitar 2x lipat) ke travel agent demi menghemat cuti, waktu dan tenaga. Cutinya mending buat jalan2 daripada buat antri bikin paspor, hehe..

Sekarang sudah ada cara online yang murah dan gampang. Kita coba aaah…

Step 1 – Isi form secara online

Akses http://www.imigrasi.go.id lalu klik banner “layanan paspor online” di kolom “Online services” bagian tengah yang ada gambar paspor ijo nya. Nah, terkadang jika sistem nya lagi down atau bermasalah, maka di bagian ini akan failed terus. Kami sempat mengalaminya beberapa hari.. jangan kuatir.. coba saja terus, nanti pasti bisa juga kok. Semangat !

Setelah berhasil masuk, isi form pra permohonan personal. Silakan pilih mau datang untuk fotonya nanti di kanim mana. Bebas mau dimana saja, tidak harus sesuai KTP atau paspor lama, pilih saja yang paling mudah dicapai dari rumah/kantor. Ada petunjuk pengisiannya juga kok, jadi sangat mudah. Sudah tidak perlu ada upload dokumen lagi, jadi hanya isi data diri saja. Lalu di akhir isian, akan ada beberapa tanggal yang tersedia untuk nanti kita datang foto.. lihat saja dulu, belum bisa dipilih. Jika tanggalnya tidak ada yang cocok tidak usah dilanjutkan. Cancel saja secara online dan pilih walk-in saja.  Jika ada yang cocok, selesaikan isian form sampai akhir.

Seteleh selesai mengisi form, maka kita akan mendapat email konfirmasi dari pihak imigrasi yang berupa bukti pengantar ke bank. Isinya biaya yang harus dibayarkan ke BNI. Ya, bank nya harus BNI.

Step 2 – Bayar di BNI

Print form konfirmasi yang didapat dan bawa ke BNI. Serahkan pada petugas teller dan bayarlah biayanya. Kami membayar 300 ribu untuk biaya paspor, 55 ribu untuk jasa TI biometrik, dan 5 ribu untuk admin bank. Total 360 ribu/paspor. Ini biaya untuk paspor biasa yah, bukan e-paspor.

Salut sih untuk BNI. Buka jam 8 pagi dan saat kami datang jam 8 pagi langsung sudah bisa dilayani. Hanya 10 menit dan beres ! Ga perlu pakai jatah cuti, bahkan bisa titip orang lain yang bayarin ke teller BNI. Ga masalah, yang penting bayar, hehe..

Step 3 – Konfirmasi pembayaran secara online

Buka kembali email yang dikirimkan imigrasi. Klik link yang ada di situ lalu masukkan kode jurnal bank yang ada di slip bukti pembayaran BNI dan pilih tanggal untuk kedatangan kita di kanim. Setelah semua beres, akan ada kiriman email lagi berisi form konfirmasi yang berupa tanda terima permohonan. Print form ini dan lengkapi untuk nanti dibawa ke kanim.

Step 4 – Datang ke kantor imigrasi untuk foto & sidik jari

Datanglah pada hari yang sudah dipilih antara pk.08.00-14.00. Untuk Kanim Tangerang, pendaftar online bisa datang diantara jam tersebut dan pasti akan dilayani pada hari tersebut. Sangat memudahkan bagi yang mau ijin kantor, tinggal pilih mau ijin pagi hari atau ijin siang hari.

Biasanya orang membuat paspor antri dari pagi hari karena takut tidak kebagian nomor antrian/kuota. Memang di Kanim Tangerang untuk walk-in hanya dibatasi 50 orang per hari. Wah, sedikit sekali ya. Bisa tidak kebagian kuota kalo datang siang. Beda dengan pendaftar online yang kuota nya 200 orang per hari dan sudah diatur oleh sistem jadi pasti kebagian kuota.

Kami sendiri memilih datang pada pk.13.30 dengan pemikiran pagi kerja dahulu, lalu ijin setengah hari. Ternyata kami adalah pemohon online yang datang terakhir dengan no antrian 106 & 107. Wah, pantas saja pasti kebagian kuota yang 200.

Waktu tunggu bagi pemohon online rasanya hampir sama mau datang jam berapa pun. Teman yang datang jam 9 mengantri sekitar 2 jam untuk foto. Begitu juga kami yang datang siang hari (hampir tutup pendaftaran online)  antri sekitar 2 jam. Datang pagi pun sama saja, karena toh harus antri dulu di gerbang sebelum pintu kantor resmi dibuka. Mending siang saja, sudah tidak antri lagi untuk ambil no antrian foto.

Jangan kuatir, selama menunggu tersedia TV besar yang channelnya menarik : tentang pariwisata luar negri atau video2 lucu yang bikin orang-orang di ruang tunggu terbahak-bahak. Ga terasa deh waktu 2 jam itu.

Ada layar seperti di bank yang akan menunjukkan no antrian yang sudah bisa masuk ruangan untuk foto & sidik jari. Lihat saja, masuk ruangan berapa karena ada beberapa loket. Hari ini sih kami sebagai penutup pekerjaan bapak/ibu di kanim Tangerang. Asiik.. kali ini mereka bisa pulang cepat deh, jam 4 !

Step 5 – Pengambilan paspor 

Pengambilan paspor adalah 3 hari kerja sesudah foto, diantara pk.13.00-15.30. Jika mau lebih yakin, bisa buka lagi website imigrasi, klik paspor online dan pilih status permohonan paspor. Jika “proses cetak” maka berarti paspor sedang dicetak. Jika “serahkan paspor” berarti paspor sudah siap untuk diambil.

Bagi yang mau meminta kembali paspor lama, perlu mengisi surat pernyataan bermaterai. Petugas akan otomatis memberikan suratnya di loket pengambilan. Nanti kita pun akan diminta untuk fotocopy paspor lama dan baru di koperasi, kemudian diserahkan lagi ke loket.

Sayang sekali, karena ada permasalahan pada sistem imigrasi, paspor Jeff sudah bisa diambil hari Selasa sore hari dan paspor Diana baru bisa diambil hari Rabu. Sehingga kami jadi 2x datang deh. Kirain Selasa sudah beres, taunya paspor Diana masih nyangkut dan belum selesai. Padahal tanggal dikeluarkan paspornya sama2 tercetak tgl.21 April 2015 aneh juga… tapi nyata !

Untuk pengambilan paspor hanya menunggu sekitar 20 menit. Sebaiknya datang agak sore-sore, antrian sudah tidak ada dan tempat fotocopy juga sepi. Parkir juga lebih gampang dibanding siang hari.

 

paspor

 

Epilog

Lengkapi dokumen yang dibutuhkan supaya efisien, jadi kita tidak perlu bolak-balik. Apa saja syaratnya saat mau foto ?

– Fotocopy KTP di kertas A4, jangan dipotong

– Fotocopy paspor lama, halaman identitas dan fotonya saja

– Fotocopy akta lahir, saya sih tambah akta nikah

– Fotocopy kartu keluarga

– Print dokumen yang di-emailkan kepada kita, isi halaman 1

– Ambil surat pernyataan di koperasi, isi dan lengkapi dengan materai 6000. Nah, yang ini kami baru tau pas foto – petugas meminta dan kita bingung. Akhirnya buru2 ambil form nya di koperasi dan terpaksa beli materai seharga 7000.

Semua dokumen asli harap dibawa, juga bukti bayar BNI yang asli. Paspor lama akan dicekrek di map bersama dokumen dan diambil bersamaan dengan pengambilan paspor baru. Oya, untuk foto sebaiknya tidak menggunakan soft lense, ada tulisannya sih terpampang di kanim.

Hati-hati, ada 2 surat pernyataan yang harus memakai materai. Surat pernyataan sebagai persyaratan pembuatan paspor dan surat pernyataan meminta paspor lama. Sebaiknya bawa sendiri materai dari rumah.

Oke.. ternyata dari pengalaman penggantian paspor secara online ini kesan kami :

# Kantor imigrasi (Tangerang) sudah jauuuuh lebih rapi secara sistem. Ga pake kesel nunggu juga karena diputerin program TV kabel yang amat sangat menarik. Bravo !

# Pelayanan paspor online sangat mudah, nyaman dan murah. Sangat recommended !

# Jika sampai ada fotocopy dokumen yang terlupa, bisa langsung fotocopy di sana, ditungguin kok sama petugas nya, baik yah. Kalo ada yang tidak jelas bisa tanya ke petugas di sana. Semua akan menjelaskan kok, ga akan dibentak2, paling dijutekin aja. Yang penting kita tanya sambil senyum 🙂 Kasian kan mereka cuma ngurusin yang pergi ke luar negri. Padahal belum tentu mereka pernah ke luar negri !

# Buat yang mau buru2 bikin paspor online, kelihatannya kanim Tangerang bisa jadi pilihan. Karena semua yang bikin janji hari itu asal datang sebelum jam 2 siang, PASTI dilayani foto hari itu juga. Ga akan datang dan dikecewakan karena kuota sudah habis dan harus datang lagi esok hari.

# 5 tahun lagi kami akan buat paspor online lagi, di Tangerang lagi ! Semoga sistemnya semakin baik dan waktu tunggunya bisa makin singkat. Hidup revolusi mental !

Advertisement
Categories: 2015-2019, Dokumen : Passport, Visa, SIM, Other | Tags: | 52 Comments

Post navigation

52 thoughts on “Mengurus Paspor Online, Kantor Imigrasi Tangerang (2015)

Comment navigation

  1. Malik Wahdy bin Mattari

    Mohon bantuan minta informasi no Hp (WA) untuk pengurusan Perpanjanjangan passport

  2. I could not refrain from commenting. Perfectly written!|

  3. Rosa

    Per tgl 27 januari 2017 sistem online diberhentikan dengan batas waktu tdk ditentukan. Alasannya perbaikan sistem tp sampai minggu lalu masih belum aktif kembali sistem online. Alhasil pada harus berdiri ngantri (ada yg ngantri dr jam 4 pagi). Kita sendiri ngantri dari jam 7 pagi, kantor baru buka jam 8, kita baru kebagian masuk dalam ruangan jam 9.30 dan baru bisa selesai jam 2.30 siang beda sekali dg thn 2016 yg seperti di share diatas cmn 2 jam sudah beres. Sistemnya balik lg ke zaman purba. Dan hampir setiap org yg antri disusup calo! Dari kuota aplikan per hari, utk hari itu saja kira2 20% kuota disisihkan utk calo. Byk org yg antri di blkg saya ga bisa masuk krn katanya nomor antriannya sudah habis pdhl kalau diitung2 semua org yg antri hari itu bisa masuk.

    • Wah sedih sekali kalo sistemnya kembali ke jaman purba begitu ya. Padahal kami sangat terbantu dengan adanya sistem online.
      Semoga saja ke depan sistem online sudah berjalan kembali ya.

  4. Biliany

    Tks sis Diana u/ guidancenya…sgt berguna.
    Mau nanya dikit, kenapa wkt saya mau pilih kantor imigrasi (setlh isi form informasi pemohon) itu tdk kluar pilihannya ya sis? manteng disitu aja…jadi gak bs dilanjutin

Comment navigation

We love your feedback !

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: