Rumah Lereng, Bandung : 27-28 Desember 2020

Prolog

Kami itu sudah lama cari2 penginapan yang pet friendly, karena ingin juga bawa anjing pudel kami si Miki jalan2. Kasian kan, tiap kali kami jalan2, dia mesti diam di rumah, dititip di rumah ortunya Diana. Nah, pas lagi iseng2 browsing booking.com eeeh ketemu tempat ini. Namanya “Rumah Lereng” lokasinya di Bandung, bagus nih ga terlalu jauh. Area pegunungan, tapi bukan di Lembang (Bandung Utara), melainkan di Bandung Timur. Lalu 1 tempat penginapan ini hanya ada 3 kamar dengan area outdoor yang luas. Menarik juga untuk dicoba di masa pandemi ini. Cocok untuk menghindari keramaian, apalagi pas liburan akhir tahun. Kebetulan kami masih punya voucher diskon 150 rb di booking.com jadi kami book saja deh semalam. Harganya di booking.com Rp.807.500 dengan pakai voucher diskon jadi kami cukup membayar Rp.657.500, oke banget lah !

Miki liburan nih..

Buat yang penasaran bisa intip info dan foto lebih jelasnya di http://www.rumahlerengbandung.com Jadi bisa juga booking langsung ke penginapannya, ga harus lewat booking.com. Cari saja mana yang lebih murah, hehe. Kalo mau tanya2 bisa juga wa ke mba Lia di 0812.8082.0812 yang mengurus penginapan ini. Mba Lia ini sebetulnya orang Depok, tapi saat ini stay di Rumah Lereng untuk ngurusin penginapan. 

 

Day 1

Hari Minggu kami berangkat jam 7 pagi dari Jakarta dan tiba di Bandung jam 8.30. Cepat sekali yah, soalnya jalanan sepi. Di Bandung kami mampir membeli bekal untuk lunch di Rumah Lereng. Pilihan bekal jatuh pada Gudeg Banda di jalan Lombok (dulu awalnya memang buka di jalan Banda). Gudeg yang enak, murah dan cukup terkenal di Bandung. Gudegnya cukup basah, beda style dengan gudeg jogja yang kering. Kalo kami sih lebih cocok gudeg ini, maklum kami orang Bandung bukan orang Jogja, haha..

Our room

Jam 11.00 kami sudah tiba di Rumah Lereng. Kepagian banget nih, karena ternyata dari Bandung ke penginapan yang ada di Ujung Berung ini juga ga pake lama. Ternyata pas datang, kamar kami sudah ready untuk ditempati. Mantap, bisa early check-in nih, thank you mba Lia. Model penginapan ini bisa dibilang seperti villa, tapi minim fasilitas, jadi suasana alam dan desa nya berasa banget.

Semua kamar bernuansa etnis, perabot dan ranjang kayu gitu, termasuk lantainya dari kayu. Tidak ada TV maupun AC di kamar. Ga perlu AC juga sih karena suhu udara nya dingin di sini, kan terletak di lereng gunung betulan. Kamar mandinya menggunakan batu alam dan menyatu dengan area kamar, tanpa pintu, cuma dinding pembatas saja. Jadi ingat dulu pas menginap di Pelabuhan Ratu, kamar mandinya juga model begini, menyatu dengan kamar. Jadi buat yang menginap sama teman di sini mungkin kurang cocok ya, hehe.. cocoknya ya pasangan 

Semuanya ada 3 kamar berderetan, beda model interiornya dan beda juga luas kamar mandinya. Tapi semuanya punya teras untuk bersantai dilengkapi kursi santai dan meja. Ini terasnya tanpa pagar ya, lalu terletak di ketinggian dibandingkan tanah di bawahnya yang berundak2. Jadi buat yang bawa anak kecil atau hewan peliharaan, harus dijaga baik2 agar tidak jatuh atau loncat ke bawah karena lokasinya yang tinggi dan bisa resiko cedera. Walau begitu, anjing kami Miki ternyata loncat 2x dari teras ini (ampuuun deh, bikin sport jantung kami) dan untungnya selamat tidak kurang suatu apapun, hehe..

Kamar kami berada di tengah, atau Sawa 2 menurut website mereka. Kamar tidurnya paling luas tapi kamar mandinya sempit. Sementara untuk kamar Sawa 1 kamar mandinya lebih luas, namun kamar tidur nya lebih sempit dari kami. Sawa 1 lokasinya paling dekat dapur, terasnya kurang privacy, alias bisa terlihat dengan mudah oleh tamu hotel lain karena tidak ada penghalangnya di bagian pinggir.

Sawa 3 terasnya berada di sudut paling jauh dari dapur, paling luas view nya karena berbentuk seperti huruf L, alias menghadap ke 2 sisi sudut. Dari terasnya ada jalan setapak menuju parkiran. Sawa 3 ini luas di teras, tapi kamar dan kamar mandi lumayan kecil. Lalu antara kamar dan kamar mandi paling terbuka, jd pasangan only deh ini.

Kami di Sawa 2 paling bagus soal privacy terasnya. Pembatas antara kamar tidur dan teras berupa pintu kaca yang bisa dilipat dan digeser sehingga blong gitu. Enak banget ! Pemandangan dari kamar kami menghadap area kota Ujung Berung dan Gedebage yang masuk dalam kawasan Bandung Timur. 

Teras bersantai

Di penginapan ada dapur kecil yang bisa dipakai bersama oleh tamu, letaknya di satu pondok sendiri. Ada kulkas, kompor, perlengkapan masak, perlengkapan makan, kopi, teh gula, dan dispenser air mineral. Tidak ada microwave dan rice cooker yah. Nah, karena penginapan ini tidak menyediakan makanan di luar sarapan, jadi silakan untuk menyiapkan bekal, masak sendiri seadanya atau bisa juga pesan go-food.

Siang ini jadinya kami makan siang bekal gudeg di teras sambil menikmati cuaca yang cerah hari ini. Padahal sebelum kami datang, infonya cuaca hujan terus. Setelah makan siang, kami menjelajah Rumah Lereng ini. Areanya luas dan naik turun, cocok buat yang senang olah raga dan aktivitas fisik. Kolam renang terletak agak jauh dari kamar, harus melewati taman dan tangga. Sangat menyenangkan buat binatang peliharaan yang senang jalan2 seperti Miki. 

Area outdoor yang luas

Kolam renangnya cukup luas, bentuk dan modelnya unik, sisi luarnya infinity pool dalamnya 2 meter, sedangkan sisi satunya dangkal cuma sejengkal saja, jadi bisa untuk tiduran dengan basah2 kena air. Serasa di pantai lah. Antara 2 bagian itu pembatasnya hanya 1 undakan saja, jadi tiba2 dalam. Perlu hati2 ya. Ada bagian untuk anak di sebelah pinggir kalo mau, bisa untuk duduk2 juga. Sambil rendaman di kolam renang, kita juga bisa melihat pemandangan kota Ujungberung di bawah sana.

Sore ini kami memanfaatkan kolam renang ini, mumpung matahari bersinar cerah dan tidak ada tamu lain yang berenang. Air kolamnya dingin, jadi kalo ada matahari lumayan lah, ada hangat2nya dikit. Nah, saat kami berenang kan Miki beredar di pinggir kolam. Memang tidak kami rantai, supaya dia bisa bebas main dan jalan2. Eh, tiba2 dia menghilang dong, entah kemana. Ditunggu kok ga nongol2 juga. Akhirnya Jeff pergi cari, ga lama setelah Jeff pergi tiba2 Miki datang dengan berlari ke arah kolam. Mukanya bahagia banget. Ga lama di pinggir kolam, dia lari lagi menuju taman. Hilang lagi dari pandangan Diana. Habis itu Jeff datang ke kolam, masih bingung karena ga menemukan Miki. Hahaha.. Padahal Miki barusan datang, ternyata mereka ga papasan toh. Astaga ! Kaya main petak umpet aja.

Rupanya Miki main kejar2an sama Miko, salah satu anjing di penginapan ini yang paling beredar dan sering kami jumpai. Miko usianya 1 tahun. Jadi di sini ada 3 anjing dan 6 kucing peliharaan. Seru banget yah. Semuanya friendly, jinak, ga takut sama orang malah cenderung manja. Miki juga friendly sama hewan apa pun, jadi cocok aja mau main sama anjing atau kucing penginapan. Asik juga ya, kami main air, Miki juga main sama teman2nya, hehe..

Miki dengan Miko dan para kucing

Setelah berenang, kami kedatangan tamu, teman Jeff waktu kuliah dulu di Bandung. Herminta dan Maryati serta anaknya Fang2. Kebetulan rumah mereka di Ujungberung, jadi sangat dekat untuk akses ke sini. Sambil ngobrol (dengan tetap pakai masker) mereka pun senang bermain dengan Miki serta hewan2 yang ada di sini. Ternyata karena kami sibuk ngobrol di area kolam renang, Miki pun kembali cari teman baru. Kali ini dia ketemu anjing tamu kamar Sawa 3. Namanya Millie, beagle betina usia 8 bulan. Beda jauh sama Miki yang usia 8 tahun nih. Tapi ga masalah, langsung main aja mereka. Excited banget ya Miki hari ini, dapat banyak teman baru dan puas main.

Setelah teman2 Jeff pulang, maka mulailah kami menikmati malam di sini. Untuk makan malam, kami pilih delivery KFC dari kota Ujungberung pakai gofood. Asik nih, Miki juga kebagian. Makannya tentu di teras dong, sambil menikmati gemerlap kota di bawah. Dari teras kamar sebelah tercium aroma indomie, naaah.. itu juga pilihan mudah dan pas untuk suasana dingin. Karena tidak ada TV, maka kami bisa menikmati malam yang hening di sini. Cocok untuk menyepi dan mendengar suara jangkrik.

Karena konsep kamarnya open air, jadi walau sekat pintu kaca ke teras sudah ditutup, tetap saja ada sela yang cukup besar di bagian atas untuk masuk udara. Selain udara, tentunya jangan kaget atau heran kalo ada serangga dan nyamuk yang masuk serta beterbangan dalam kamar. Di atas ranjang kamar kami, ada mosquito net alias kelambu, jadi kami pasang supaya aman saat tidur malam.

Day 2

Pagi2 sudah ada sahut2an para anjing nih yang membangunkan kami. Hihi.. antara anjing penginapan, anjing tamu lain, anjing kami, udah rame aja ngobrol. Pemandangan pagi ini luar biasa banget. Serasa berada di negeri di atas awan, karena kami bisa melihat awan menutupi gunung di kejauhan. Kereeeen banget deh ! Yang begini ga ada nih di Jakarta. 

Morning view

Karena breakfast baru ready jam 8 pagi, maka kami mau jalan2 dulu nih sebelum makan. Ada objek wisata Curug Cilengkrang yang dekat dari penginapan. Kata mba Lia curugnya sih kecil, tapi hutan pinusnya lumayan bagus. Ya sudah, kami coba jalan ke sana saja jam 7 pagi. Kami bawa Miki juga ke sana walaupun awalnya sempat digendong karena jalanannya naik turun dan melewati perumahan penduduk.

Jarak ke Curug Cilengkrang ini sebenarnya tidak terlalu jauh, tidak sampai 1 km, namun jalanannya menanjak sehingga butuh tenaga ekstra. Melewati pemukiman penduduk dengan jalan aspal, akhirnya tiba di jalan setapak memasuki hutan pinus. Ga lama terlihat pintu masuk Curug Cilengkrang, ada pos jaganya. Di kawasan ini ternyata ada beberapa curug. Curug terdekat jaraknya 200 meter, tapi yang lebih besar dan bagus, jaraknya masih 2 km lagi. Wow !

Kami sih memang tidak rencana main ke curug. Sudah senang bisa main ke kawasan hutan lindung Manglayang ini. Jadi kami pun jalan turun lagi untuk kembali ke penginapan. Sambil jalan turun, kami sempat mampir ke Manglayang Jungle Park, tempat main. Memang belum buka pagi itu waktu kami mampir, tapi kami bisa lihat2 ke dalamnya. 

Sampai di Rumah Lereng, breakfast pun sudah ready dan diantar ke kamar. Menu nya kali ini nasi soto ayam + perkedel kentang. Lengkap dengan 2 macam buah potong, melon dan pepaya. Tiap hari ganti2 menu nya, jadi yang menginap beberapa hari di sini ga bosan dapat sarapan yang sama tiap pagi. Sarapannya enak dan mengenyangkan! Miki sangat suka pepaya, jadi pagi ini dia dapat beberapa potong deh untuk sarapan juga. Enak nih sarapan di teras sambil menikmati hawa pagi yang sejuk.

Masih ada waktu pagi ini sebelum check out, jadi kami main air lagi di kolam renang yang lagi2 sepi. Jadi selama kami berada di penginapan, tidak ada yang menggunakan kolam renang ini selain kami. Betul2 sepi dan asik sekali, serasa private pool. Cuma pagi ini air kolam dingin sekali, brrrr….

Sekitar jam 10-11 semua tamu, termasuk kami pun check-out. Walau jam check-out adalah jam 12, tapi sepertinya semua tamu hendak lunch di kota Bandung, jadi check out lebih awal. Miki pun memanfaatkan waktu2 terakhir bermain bersama Millie dan Miko. Seru banget mereka main ber-3, sampai akhirnya harus berpisah karena Millie dan Miki harus meninggalkan Rumah Lereng kembali ke rumah masing2. 

Epilog

Untuk menuju Rumah Lereng dari Jakarta, ada beberapa alternatif. Kalau langsung dari Jakarta ke Rumah Lereng, melalui Google Maps, kita akan diarahkan keluar pintu tol Cileunyi kemudian mengikuti jalan arteri. Jika keluar pintu tol Pasteur, bisa naik jalan layang Pasupati hingga ujungnya depan lapangan Gasibu (depan Gedung Sate) kemudian terus hingga ke arah Alun2 Ujung Berung.

Kalo kami, karena mampir dulu beli bekal di kota Bandung, maka kami mengikuti jalan Ahmad Yani hingga Alun2 Ujung Berung. Dari situ harusnya masuk lewat jalan Cilengkrang 1. Namun kami diarahkan oleh Google maps lewat jalan Nagrog. Pulangnya baru kami lewat jalan Cilengkrang 1. Bedanya jalan Nagrog itu lebih sempit dan jarang berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Sedangkan jalan Cilengkrang 1, jalanannya relatif lebih besar dan lebih ramai oleh lalu lalang kendaraan dari 2 arah. Sama2 terjal ya jalannya, kan penginapan adanya di puncak bukit. Mobil harus bertenaga dan yang menyetir pun harus siap dengan kondisi jalan terjal dan berliku.

Di penginapan sinyal tidak terlalu bagus. Ada wifi tapi juga tidak terlalu stabil. Jadi jika memilih order go-food, perlu memperhitungkan kemungkinan ini. Paling aman memang masak indomie atau bekal saja sih, hehe.. 

Menginap di Rumah Lereng sangat membahagiakan untuk orang-orang yang memiliki anjing/kucing dan ingin membawa peliharaannya itu jalan2. Kami sangat merekomendasikan tempat ini buat para pet lover dan yang punya anabul (anak bulu). Terbukti anjing kami sangat bahagia menginap di sini, bahkan berkali2 menghilang entah kemana untuk bermain dengan teman2 barunya di area taman yang sangat luas. Kamar yang hanya 3 pun membuat tempat ini ideal untuk menyepi di kala pandemi. Jadi temanya kali ini adalah mengantar Miki, anjing kami liburan. Biarpun Miki anjing paling tua dan paling kecil di penginapan, tetapi ternyata paling lincah dan jagoan looh.

Jika ada tempat lain yang pet friendly, alias bisa bawa anjing, boleh comment ya. Siapa tau kapan2 kami mau liburan sama Miki lagi. Oke, demikian liburan terakhir kami di tahun 2020. Sampai jumpa lagi di tahun 2021. Happy New Year! Keep healthy!

Advertisement
Categories: 2020-2024, ASIA, INDONESIA, Java, Jawa Barat | Tags: , , , , , , , , , | 4 Comments

Post navigation

4 thoughts on “Rumah Lereng, Bandung : 27-28 Desember 2020

  1. Sari Damayanti

    Hallo… Minta info dong selain ke rumah lereng, biasa pernah nginap ke mana aja ya yg bisa bawa dog? Atau ada referensi tempat lain yg bisa bawa dog.
    Terima Kasih.

  2. Lili Yunita

    wah thanks banget ulasannya. cari2 review jalur dan tempat makan sekitar akhirnya nemu. Walau dilepas anjingnya, tetap aman ga mungkin bisa keluar area hotel kan y? Agak parno soalnya anjing saya demen explore.

    • Halo Lili,
      Sebaiknya sih tetap diawasi ya. Bagian pagar luar ada bolong2nya, kalo anjing kecil bisa lewat. Trus bagian halaman luas bangeeeet, jadi ntar bisa bingung carinya kalo dilepas gitu aja tanpa pengawasan, hehe..

Leave a Reply to Diana M. Sani Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: