Pelabuhan Ratu : 21-22 May 2006

Prolog

Kami mau merayakan wedding anniversary yang ke-2 di tempat Diana dulu merayakan ultah sweet seventeen nya. Waktu dulu ultah 17 tahun, Diana bukannya merayakan dengan pesta atau traktir makan teman2nya. Melainkan dengan mengajak 5 orang teman dekatnya saat di SMA menginap di Pelabuhan Ratu. Hihi.. rupanya dari remaja Diana sudah punya selera traveling yang kuat, sampai2 temannya pun diboyong untuk ikut merasakan nikmatnya traveling bareng.

Diana ingin nostalgia, sudah seperti apakah Pelabuhan Ratu setelah lebih dari 10 tahun yang lalu terakhir ke sana. Jeff sendiri belum pernah ke Pelabuhan Ratu. Jadilah kami memutuskan menginap di sana. Pelabuhan Ratu itu terletak di pantai selatan Jawa Barat, dekat Sukabumi. Terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidulnya. Tapi karena pantainya berhadapan dengan Laut Selatan dan bukan Laut Jawa, maka arus dan ombaknya yang deras itu memberikan sensasi tersendiri. Banyak juga loh turis yang suka berselancar di situ, juga biasanya digunakan untuk tempat main rafting.

Waktu kecil Diana suka diajak menginap di satu2nya hotel besar di area Pelabuhan Ratu ini, yaitu Samudera Beach Hotel. Salah satu kamarnya dikhususkan untuk pemujaan terhadap Nyi Roro Kidul. Tapi Diana sendiri ga pernah tau kamarnya tersebut ada di mana dan seperti apa. Taunya malah dari info di internet. Pas ultah 17 tahun, Diana dan teman2nya menginap di Hotel Cleopatra. Waktu itu cukup bagus dan berbentuk bungalow, jadi bisa ada bungalow 2 kamar yang menampung 6 orang. Kali ini kami menginap di Padi Padi Beach Resort. Resort baru dan kelihatannya unik nih. Gambar2nya di internet dan majalah wisata cukup menarik.

==================================================================================================

Day  1

Berangkat jam 9.30 pagi dan seperti biasa membeli bekal di Mc.D drive thru dulu untuk nanti makan siang. Dari Serpong kami lewat Bogor lalu mengarah ke Cikidang. Jalannya bagus tapi kecil, berliku-liku dan naik turun. Ini area tempat perkebunan kelapa sawit dan karet. Pemandangannya bagus, sepi banget di jalan. Sempat liat ada bule naik motor gede, kayanya asik banget. Biar begitu, kapok juga nih lewat jalan ini. Bikin neg karena berliku-liku dan bikin deg2an juga saking sepinya. Ada jalan lain sebetulnya, nanti pas pulang kita coba yah.

Setelah 3,5 jam kami sampai juga di Pelabuhan Ratu. Jauh juga yah. Cari2 nama hotel yang kami sudah booking. Itu dia ! Padi Padi Beach Resort. Hm.. kok kaya gini yah bentuk resortnya ? Jeff cukup kaget dan ga percaya. Yakin ini tempatnya ? Kok jauh banget dari “bayangan” yah ? Under expectation gitu, ga kayak hotel. Lebih mirip penginapan murah yang ga jelas gitu. Apa bener ini Padi Padi yang kami maksud ?

Akhirnya kami menuju front office dan yup, betul. Ini Padi Padi yang kami booking. Kami pun diantar ke kamar. Surprise.. kamarnya kecil dan gelap, berkesan kuno. Welcome drink yang dimaksud di brosur adalah aqua botol 2 buah yang ada di kulkas. Beginilah resort di kota kecil. Setelah terkaget2 dan agak mengernyitkan dahi, pelan2 barulah kami bisa mulai melihat sisi positif dari hotel ini.

Di dalam kamar ada kamar mandi yang tanpa pintu. Naaah.. jadi pastinya ga cocok kalo bawa family ke sini. Apalagi kalo barengan teman2, bisa kacau. Jadi hanya ada sekat dinding yang membatasi kloset dan shower dengan tempat tidur. Itupun tidak sampai langit2, jadi cuma sebatas kepala orang, mirip tempat fitting room di department store gitu loh. Sementara di bagian yang harusnya pintu itu tidak ada dindingnya. Seru dah ! Di bagian belakang ada pintu keluar yang menghadap ke kolam ikan besar dengan tanaman2 gitu.

Eksotis arsitektur

Eksotis arsitektur

Setelah bisa menikmati, makan bekal dan berisitirahat di kamar yang eksotik ini, sore kami mulai jalan2 seputar hotel. Melihat2 kamar lain yang kategorinya lebih mahal daripada kamar kami. Lebih besar sih ukurannya, bahkan ada yang sangat besar. Tapi nuansa nya mirip dengan kamar kami. Karena resort kosong, maka kami bebas berkelana keliling resort dan memasuki kamar yang ada. Tidak ada yang dikunci, semuanya terbuka.

Keseluruhan bangunan seperti rumah bangsawan kuno jaman dulu gitu. Arsitektur dan interiornya sangat menarik. Ini yang menyebabkan foto2 yang kami lihat sangatlah menarik. Foto kami juga jadi menarik karena memang bangunan ini lain dari yang lain. Seperti gaya spanyol kali yah. Entah deh, lihat aja sendiri fotonya yah.

Ada kolam renang besar yang warna airnya hijau. Bukan karena lumut, tapi karena memang pakai batu alam dan dasarnya keramik warna hijau. Keren dan sangat mengundang untuk berenang. Seperti pemandian raja2 jaman dulu nih, ga kaya kolam renang biasa. Pemandangan dari pool sangat bagus. Bisa lihat laut, pantai, jalan raya, padi di persawahan dan gunung. Wow… komplit !

Sudah orientasi keliling hotel, waktunya ke pantai. Kami pun menyebrang ke pantai yang ada di sebrang hotel. Sepi banget nih. Cuaca agak mendung. Kami pun foto2 dan main air sampai basah kuyup dan baju penuh pasir. Di sini warna pasir pantainya coklat cenderung hitam, tapi bersih. Tidak ada sampah karena pengunjung juga sedikit kali ya.

Pool yang alami banget, jadi mirip pemandian raja2 jaman dulu :)

Pool yang alami banget, jadi mirip pemandian permaisuri jaman dulu – trus rajanya mengawasi dari jendela atas 🙂

Kelar main, kami balik ke hotel untuk ganti baju berenang dan nyebur ke kolam renang. Segaaar… kolamnya besar dan enak banget buat berenang. Pool bernuansa alam dengan air yang hijau betul2 membuat kami merasakan mandi di tengah alam. Cuma kami berdua yang berenang (lebih tepatnya main air) di situ. Ternyata memang malam ini tamu hotel cuma kami berdua di situ.Oow… Lama juga kami main di pool, pengennya ga berhenti karena senang banget. Sayang karena gerimis kami harus udahan.

After main air di pantai dan di pool, pastinya lapar dong. Jadi kami coba cari dinner ke luar hotel. Ada banyak tempat makan seafood di pinggir pantai. Tapi kami agak takut mereka kasi harga yang ga wajar karena sepi banget. Jadi kami drive terus sampai ke Samudera Beach Hotel. Lihat2 di situ, ga beda jauh dengan suasana 10 tahun lalu. Sepi juga dan suram. Akhirnya kami putuskan balik lagi ke hotel padi padi dan makan di situ saja.

Di restoran hotel kami pesan ikan bakar, cumi goreng tepung dan capcay. Dengan perut yang lapar ternyata kami masih harus menunggu hingga 30 menit, baru keluar makanannya. Besar juga nih porsinya. Jadi cumi nya minta dibungkus buat cemilan di kamar saja.

Kelar makan bingung deh mau ngapain. Suasana hotel gelap banget. Ngeri juga yah, apalagi di seluruh area hotel tamunya cuma kami berdua. Ya sudah, kami di kamar saja deh. Nonton TV kabel dan menikmati kamar yang saat ini sudah mulai membuat kami nyaman.

Day 2

Happy 2nd Anniversary !

Karena kamar mandi yang tidak berpintu dan sekat dinding yang cuma sebatas kepala, maka kami pun bisa ngobrol saat yang satu di kamar mandi dan yang satu di tempat tidur. Haha… Aroma dari kamar mandi pun bisa tercium sampai tempat tidur. Baik aroma wangi sabun maupun aroma ga enak yang berasal dari WC. For better for worse.. betul2 harus diaplikasikan yah !

View sawah dari tempat sarapan

View sawah dari tempat sarapan

Setelah mandi pagi, kami pun menuju tempat breakfast. Beda sama resto tempat kemarin dinner. Breakfast nya ga jauh dari kamar dan pool, bentuknya seperti country kitchen dengan view yang bagus ke arah sawah dan gunung. Menunya standard : nasi goreng. Minumnya 3 macam : juice + kopi/the + air putih. Selamat makan !

Pagi itu udaranya sejuk. Habis makan kami kembali ke pantai untuk main air dan duduk2 di pantai. Pantai yang luas banget itu terlihat sangat sepi di pagi hari. Sama seperti 10 tahun yang lalu, pantai Pelabuhan Ratu selalu sepi. Ini yang menyenangkan buat tempat bengong dan relax. Ombak dan arusnya yang deras membuat seru untuk main air. Tapi jangan berenang terlalu jauh ya, nanti bisa terseret ombak, bahaya ! Makanya kami memilih main air saja daripada berenang.

Urusan pantai sudah beres. Saatnya jalan2 di area Pelabuhan Ratu. Kami pun berkeliling dan menemukan resort2 lain di area ini. Ada Didesa resort. Tempatnya lumayan bagus, view nya lebih ke persawahan, agak jauh dari pantai. Ada Cleopatra. Tempat dulu Diana menginap dengan teman2nya. Wah, sudah kurang terawat sekarang. Beda jauh dengan 10 tahun lalu. Sayang. Masih ada beberapa hotel lain, tapi secara umum bagi kami ga ada yang oke. Padi Padi is the best Hotel di Pelabuhan Ratu ! Ga salah pilih !

Pantai Pelabuhan Ratu yang luas dan sepi

Pantai Pelabuhan Ratu yang luas dan sepi dengan background gunung di kejauhan

Balik hotel, Jeff berenang lagi. Haduh, belum puas rupanya kemaren. Diana pun bersantai di tepi kolam. Kali ini selain kami ada turis pasangan Jepang yang lagi main di pool. Rupanya mereka baru check-in. Selamat menikmati malam ini berduaan deh ya…sama seperti kami kemaren. Soalnya siang ini kami sudah mau check-out dan balik ke Jakarta.

Happy Anniversary, darling !

Happy Anniversary, darling !

Dari situ kami pulang lewat jalan Cibadak. Jalanan nya lebih besar dari yang kami lewati pas pergi. Perjalanan lebih enak dan santai. Ga terlalu banyak liku2 cuma lebih jauh. Akhirnya sampai di rumah setelah 4 jam perjalanan.

Epilog

Ternyata indah juga pengalaman menginap di Padi Padi. Kesan yang mendalam dan tidak seperti pandangan pertama yang negative, hehe.. Makanya, jangan menilai buku dari sampulnya yah. Bisa aja menipu ! Resort ini punya gaya yang unik dan pemandangan yang super komplit. Gunung, sawah, laut, pantai, pohon kelapa, semua ada !

Jaman tahun 1980-2000 an, Pelabuhan Ratu merupakan destinasi yang cukup favorit. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini Pelabuhan Ratu sudah tidak seramai dahulu. Buat yang belum pernah ke sini atau ingin bernostalgia, tempat ini masih layak dikunjungi. Tapi untuk sering2 sih rasanya ga terlalu recommended ya, karena jarak yang jauh dan fasilitas yang kurang mendukung.

Oke, sampai jumpa di perjalanan kami yang lain !

Advertisement
Categories: 2004-2014, ASIA, INDONESIA, Java, Jawa Barat | Tags: , , , , , , | 4 Comments

Post navigation

4 thoughts on “Pelabuhan Ratu : 21-22 May 2006

  1. Ana

    Masi ada foto2 nya tidak di hotel sana sis? Saya rencana mau nginap di pelabuhan tPi bingung mau dimana
    Liat gambarnya yg eksotis jd kepengen kesana

  2. Sapa kata blogger tempatan nie kelas 2 … blog nie jadi contoh ..
    simple, padat, menarik… tahniah 🙂

We love your feedback !

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: