Jadi ceritanya kami mau holiday ke Western Canada untuk melihat Rockies Mountain yang terkenal indah itu. Walaupun itu tempat wisata, namun jaraknya jauh dari kota besar karena berupa National Park. Public transport pun sangat terbatas. Jadi pilihan yang efisien adalah ikut tour lokal atau sewa mobil sendiri. Tour lokal itu umumnya berdurasi singkat, padahal kami pengen explore seperti yang biasa kami lakukan kalo traveling. Jadi mau tidak mau pilihannya adalah sewa mobil dan nyetir sendiri. Kata orang-orang sih road trip di Rockies Mountain itu recommended banget. Oke deh, ikutin aja.

Kami sudah pernah naik berbagai mode transportasi di luar negeri, mulai dari pesawat, kereta, kapal, mobil (taxi/charter) dan bus. Tapi kami belum pernah nyetir mobil sendiri di luar negeri. Selama ini kalo naik mobil di luar negeri ya disetirin. Wah, menantang juga nih. Akan jadi pengalaman seru buat kami. Untuk bisa menyetir di luar negeri, syaratnya adalah punya SIM Internasional. Nah.. ini kami belum punya.

Awalnya kami pikir salah satu dari kami saja yang buat SIM Internasional nya. Tapi setelah dipikir-pikir, sepertinya lebih baik kami berdua sama2 buat, jadi nanti bisa gantian nyetir di Canada. Toh di Indonesia pun kami suka gantian nyetir kalo pergi-pergi. Sip deh. 

Untuk membuat SIM Internasional, kita harus pergi ke Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang ada di Jl. MT. Haryono-Jakarta Selatan. Saat kami datang, pintu gerbangnya kok digembok ya ? Oleh petugas yang berjaga, kami diarahkan untuk masuk melalui jalan belakang yang dapat diakses dari Mampang Prapatan. Rupanya karena situasi kemanan yang kurang kondusif saat ini, pintu masuk dialihkan dari pinggir jalan raya ke jalan kecil yang melewati rumah penduduk dan jalannya pun ngepas kalo papasan 2 mobil.

Syarat SIM Internasional

Dengan petunjuk google map dan bertanya pada orang di pinggir jalan, akhirnya sampai juga di pintu belakang itu. Di situ ada gedung NTMC Polri, tempat penyiaran kondisi lalu lintas yang ada di TV itu loh. Ada juga gedung untuk pembuatan SIM Internasional. Masuk ke situ ada lobby dengan tempat duduk dan ada mesin registrasi yang harus dipencet untuk mendapatkan nomor antrian. Satu nomor untuk 1 pemohon SIM. Jadi kami ambil 2 nomor antrian.

Nanti setelah tunggu di lobby, akan dipanggil masuk ke ruangan pintu kaca yang ber-AC sesuai nomor antrian. Di ruang ber-AC itu ada tempat duduk juga, lalu loket untuk pengisian formulir, pembayaran dan pengambilan SIM.

Persyaratan membuat SIM Internasional yaitu membawa : Fotocopy KTP, Fotocopy SIM Nasional (harus masih berlaku), Fotocopy Biodata di Paspor, Materai 6000 dan pas foto 4×6 background biru 3 lembar. Untuk pas foto pria harus berdasi dan wanita harus memakai blazer.

Nah, rupanya ada tambahan yang kami tidak ketahui sebelumnya yaitu fotocopy harus digunting seukuran aslinya. Jadi walau kami sudah bawa semua syarat tersebut, kami masih harus menggunting fotocopy paspor yang masih berukuran A4. Jangan kuatir, ada 2 gunting disediakan di ruang ber-AC itu. Jadi untuk fotocopy KTP dan SIM juga harus ukuran asli ya, jangan diperbesar.

Semua fotocopy ya ? Ga perlu aslinya ? Hm.. kami sih bawa semua aslinya, tapi memang ga dilihat sih sama petugasnya. Jadi pas nomor antrian dipanggil, kita menuju loket berbentuk meja panjang. Ada 2 petugas yang bisa melayani 2 nomor antrian sekaligus. Di situ kita menyerahkan semua persyaratan dan mengisi formulir. Berkas asli ga ditanyakan lagi. Sesudah isi formulir, tandatangan di atas materai, lalu langsung bayar dan dibuatkan tanda terima pembayarannya. Untuk pembuatan SIM baru biayanya Rp.250.000,- sedangkan untuk perpanjangan SIM Rp.225.000,- Bayarnya harus tunai yah.

Setelah itu, kami diminta duduk lagi untuk menunggu (masih di ruang ber-AC), 10 menit kemudian nama kami satu per satu dipanggil ke loket samping. Di sini hanya ada 1 petugas. Kita akan diminta mengecek nama, tanggal lahir dan alamat rumah yang tampil di layar komputer. Jika semuanya sudah oke, maka petugas akan mencetak SIM. Selain itu kita akan diminta berfoto, scan jempol kanan-kiri dan mengisi buku besar (menuliskan nama, nomor hp dan tandatangan).

SIM Internasional

Setelah semuanya selesai, maka petugas akan memberikan satu map besar seperti di gambar kiri yang berisi SIM internasional kita berbentuk seperti buku lipat 3, cover SIM (pasang sendiri ya) dan brosur mekanisme penerbitan SIM Internasional.

DI halaman paling belakang ada pas foto kita ditempelkan, tapi sudah digunting oleh petugas. Rupanya mereka butuhnya ukuran 4 cm x 4,5 cm. Cuma daripada ribet kali ya, jadi minta ukuran standar 4×6, nanti langsung dipotong sama petugasnya 😉

Di bagian bawah foto ada tempat tandatangan yang masih kosong, silakan ditandatangani sendiri. Di bagian atas foto ada data diri kita yang tadi petugasnya minta kita cek sebelum diprint. Di samping foto, ada cap di samping huruf B. Artinya ini adalah SIM Internasional golongan B yang berlaku untuk mobil, sama dengan SIM A di Indonesia. Kalo SIM C di Indonesia yang untuk motor, ternyata adalah golongan A di SIM Internasional. Di buku SIM nya ada gambar motor, mobil, dsb nya kok sehingga mudah dipahami.

Di halaman paling depan ada masa berlaku SIM, yaitu 3 tahun, lumayan juga nih. Jadi langsung mikir mau road trip kemana lagi ya dalam 3 tahun ke depan ? hehe..

Udah begitu doang ? Iya.

Ga pake ujian praktek atau tertulis gitu ? Engga !

Jadi karena kita sudah punya SIM Indonesia, maka diasumsikan kita sudah lulus semua persyaratan mengemudi dan layak untuk mengemudi di berbagai belahan dunia. Keren ya !

Tips : Sebaiknya bikin SIM Internasional tidak menjelang libur panjang dan awal semester (seperti saat ini-bulan May). Karena antrian akan cukup membludak. Usahakan datang sepagi mungkin, karena semakin siang antrian juga semakin panjang. Kami datang pk.10.00 dan menunggu 10 orang sebelum kami. Selesai jam 11.00 siang. Jadi sekitar satu jam, lama di antri ya. Kalo prosesnya sendiri sih memang cepat. Target mereka 15 menit selesai memang bisa terjadi, dalam kondisi tidak ada antrian yah 😉

Untuk mengetahui bagaimana kisah road trip kami di Canada dengan menggunakan SIM Internasional ini, bisa baca artikel Menyewa & Menyetir Mobil di Western Canada (June 2018).