Bali : 15-17 Jan 2019 (Sanur & Safari Park)

Prolog

Baru 10 hari Diana pulang ke rumah dari Harbin trip bersama orangtuanya, eeh.. sudah pergi lagi nih ke Bali. Kali ini bersama teman-teman kerjanya, tanpa Jeff lagi. Waduh, bukan bermaksud sengaja nih. Untuk kepergian ke Bali ini, Diana dan 3 rekannya sesama psikolog (Felicia, Luisa dan Tyas) pergi gratis dalam rangka gathering tahunan yang diadakan oleh Kayross Consulting. Psikolog juga manusia yang perlu liburan kan, hehe. Semuanya dibayarin kantor, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, makan hingga wisata di Bali. Dikasi uang saku pula. Asyik kan ?! Semua dari kami yang pergi ini sudah berkeluarga loh, jadi kami semua harus meninggalkan suami (dan anak) di Jakarta. Ga papa lah ya, cuma sebentar kok. Biar suami (dan anak) nya mandiri, hehe.

Perjalanan selama 3 hari 2 malam ini fokus pada 2 tempat saja. Yang pertama menginap di Grand Inna Bali Beach, di pantai Sanur dan yang kedua menginap di Mara River Safari Lodge, resort yang ada di dalam Safari Park Bali.

Day 1 

Pesawat Air Asia berangkat tepat waktu dan tiba lebih awal dari jadwal. Mantap dah. Begitu tiba di bandara Ngurah Rai, kami makan dulu di Ayam Betutu Khas Gilimanuk yang ada di airport. Ada paket 50 ribuan dengan isi yang cukup lengkap. Hanya saja makan di sini dikenakan tax dan service yang mahal yaitu 21%, waaah… udah kaya hotel aja, sayang amat. Setelah makan, kami naik grab menuju hotel Grand Inna Bali Beach. Di sini ada private beach milik hotel yang sangat luas, indah,  bersih dan sepi. Pemandangan pantai ini bisa dilihat dari balkon kamar loh. Keren banget !

Perjalanan ke Bali

Kami menginap di 2 kamar bersebelahan yang tehubung dengan connecting door. Kamarnya cukup lega dengan kamar mandi yang ada bath-tub nya. Dapat welcome drink, tapi harus diambil di cafe di bawah. Oke lah, sekalian main ke pantai. Siang hingga sore hari cuaca cukup panas, tidak hujan. Pas untuk bermain air di pantai.

Pantai Sanur (private beach)

Pasir pantai Sanur ini ada 2 jenis. Yang di pinggir seperti pasir biasa, butirannya halus. Namun yang di dekat air laut, butiran pasirnya besar2 seperti biji lada, mirip di pantai Kuta Lombok. Jadi kaki kita akan langsung ambles ke bawah ketika menginjaknya. Selain itu banyak serpihan koral di sini, jadi agak sakit jika diinjak dengan kaki telanjang. Paling enak memang langsung berenang saja. Airnya tenang dan bening. Asik banget deh main air di sini. Karena bukan pantai umum, jadinya sepi.. betul2 berasa pantai milik kami ber-4. Haha..

Di sepanjang Sanur private beach ini ada 3 hotel yang semuanya satu grup. Ada Grand Inna Bali Beach, ada Inna Bali Beach Garden, ada Inna Bali Beach Resort. Tipe kamarnya beda2, kolam renang nya pun beda2. Kalo tempat kami menginap itu kolam renang nya ada 2, serta kolamnya paling luas dan bagus. Pantainya pun paling bersih tanpa ada perahu, jadi enak buat main. Kamarnya standar hotel dengan bangunan tinggi. Kalo yang lain bentuk kamarnya seperti bungalow2, wisatawan asing lebih suka yang model bungalow sepertinya karena bisa langsung jemuran depan kamar, hehe..

Untuk makan malam, kami memilih warung Amphibia yang bisa ditempuh dengan jalan kaki menyusuri pantai Sanur. Tidak salah. Makanan seafood di warung ini sangat segar, enak, harganya pun terjangkau untuk porsi yang memuaskan. Kami pesan paket seafood untuk 2 orang yang berisi ikan kerapu, udang (2 jenis), cumi, kerang (2 jenis), sayur, nasi dan kripik kentang renyah. Harganya 200 ribu. Kami makan ber-4 itu betul2 kenyang dan puas loh. Walau bentuknya warung sederhana, tapi bisa duduk makan seafood segar di pantai menikmati laut di depan mata itu sangat menyenangkan.

Day 2

Pantai Sanur terkenal sebagai tempat untuk melihat matahari terbit (sunrise). Berbeda dengan Pantai Kuta Bali yang lokasinya pas untuk melihat matahari terbenam (sunset). Jadi lah pagi2 kami sudah bangun dan siap2 untuk melihat keindahan sunrise. Sayangnya pagi ini turun hujan. Suasana gelap. Gagal deh lihat sunrise. Padahal pasti bagus banget karena pantainya sangat luas tanpa halangan. Ya sudah, belum rejekinya. Mungkin kapan2 perlu menginap lagi di Sanur nih sambil mengajak Jeff.

Enjoy Sanur (Private) Beach

Hari ini cukup spesial, karena Felicia-salah satu dari kami yang pergi ke Bali- berulangtahun. Jadi saat sarapan pagi, kami ber-3 menyiapkan lilin di atas roti sarapan, sederhana saja, untuk merayakan ulang tahun nya. Surprise ! Semoga sukses dan terus berkarya menjadi berkat bagi keluarga dan banyak orang ya Feli. Enjoy your birthday in Bali 😉

Setelah sarapan, kami pun beres2 untuk check-out. Tujuan selanjutnya adalah Safari Park di Gianyar. Kami menginap di bungalow dengan 2 kamar (tipe Kifaru) yang sudah termasuk gratis masuk Safari Park : bisa nonton show binatang, bisa naik safari journey dan bisa main waterpark. Selain itu termasuk juga fasilitas naik gajah dari kamar menuju tempat sarapan. Kalo sarapan sih pastinya juga termasuk ya. Jadi walau harga menginap di Mara River Safari Lodge ini mahal, tapi sebanding dengan fasilitas yang didapatkan.

Menginap di Safari Park

Sepanjang perjalanan hujan turun lagi dengan deras. Begitu sampai di Safari Park, lumayan sih masih hujan tapi gerimis. Hm.. awet ya. Hotel ini memang keren banget. Suasana Afrika langsung terasa di lobby nya. Di depan lobby terlihat jerapah yang tadinya Diana pikir patung, ternyata sungguhan. Haha.. Karena masih belum jam 11, kami belum bisa masuk kamar. Tapi sudah bisa jalan2 masuk Safari Park. Ada jalan tembus dari dekat lobby, jadi ga perlu masuk dari pintu masuk utama seperti pengunjung umum Safari Park.

Tiger & Elephant Show

Kalo begitu, mesti atur strategi dulu nih. Sekarang mau ngapain. Setelah melihat peta, cek jarak dan cek waktu2 show binatang, akhirnya diputuskan sekarang kita langsung nonton show binatang saja. Lokasinya sangat dekat dengan lobby hotel dan waktunya pas mau mulai nih.

Yang pertama nonton tiger show (harimau). Di sini kami bisa pakai topi untuk menahan gerimis yang sudah mulai reda. Pertunjukannya bagus sekali, sangat edukatif, narasi menggunakan bilingual : Indonesia dan Inggris. Setelah itu lanjut nonton elephant show (gajah). Di sini tempat duduk penonton ada tenda di atasnya, jadi tidak kena hujan.

Ini rasanya show binatang terbaik yang pernah dilihat Diana di Indonesia, artinya dibandingkan dengan Taman Safari Bogor dan Batu Secret Zoo. Padahal Safari Park Bali ini masih satu grup dengan Taman Safari Bogor loh.

Yang menarik adalah saat show gajah, MC nya meminta 3 penonton untuk maju ke depan. Banyak yang mengacungkan tangan, salah satunya adalah Tyas, teman kami. Karena kami duduk paling depan dan Tyas mengacungkan tangan sambil degan semangat berdiri di atas bangku, jadilah dia ditunjuk untuk maju. Cieee… berani juga ya dia. Yang 2 penonton lagi pria wisatawan asing. Sampai di depan ternyata 3 penonton tadi bergiliran mendapat kalungan bunga dari sang gajah. Wah, keren ! Pengalaman tak terlupakan tuh.

Sudah waktunya makan siang. Karena masih hujan, kami putuskan makan di restoran hotel saja, namanya Tsavo Lion Restaurant. Lokasinya dekat dengan lobby. Resto ini juga tempat besok pagi sarapan untuk tamu hotel. Uniknya, restoran ini dindingnya kaca dan berbatasan dengan 3 jenis binatang : Lion (singa), Hippo (kudanil) dan Meerkat. Jadi silakan saja pilih tempat duduk mau di dekat hewan yang mana. Untuk singa jantan bis dilihat dari tempat duduk resto, sedangkan untuk singa betina lihatnya dari toilet, hehe.. unik ya. Di depan resto juga terdapat jerapah. Serasa di hutan Afrika deh.

Surprise kedua di resto hotel

Nah, pas kami lagi asik makan siang, tiba2 ada suara rame2 symbal, gendang, kentongan, sambil ada yang nyanyi2 sampe seluruh pengunjung resto pada nengok. Ada apa ini ? Whoaaa… ternyata asalnya dari rombongan pelayan jalan beriringan menuju meja kami. Surprise !! Mereka menyanyikan lagu Happy Birthday sambil bawa kue ulang tahun di atas piring. Mirip keriuhan yang diciptakan pelayan resto di Bandar Djakarta Alam Sutera kalo ada yang ulang tahun. Tentunya ada teman kami yang langsung tersipu malu, haha.. siapa lagi kalo bukan Felicia yang berulangtahun hari ini.

Ini surprise kedua buat Feli. Kalo tadi pagi mungkin ga terlalu kaget ya. Kalo yang kali ini pastinya ga nyangka. Kapan lagi ulangtahun diliatin dan divideoin sama satu restoran karena heboh banget. Haha.. langsung terkenal deh ! Jadi kehebohan ini tercipta karena kami memang sudah info sebelumnya ke pihak hotel bahwa ada yang ulang tahun. Nah, mereka bilang nanti akan disediakan kue ulang tahun. Pas kami tadi di resepsionis (tanpa Feli) mereka bilang kuenya nanti akan diberikan di resto sekalian dirayakan. Ya sudah, kami ga tau juga bahwa akan dirayakan dengan heboh begitu. Jadi kami juga sempat kaget pas ada rame2 gitu, ga tau ada apa. Pas udah kedengeran lagu happy birthday nya dan mengarah ke meja kami baru sadar deh. Haha.. Seru banget ya !

Selesai makan siang, masih hujan loh. Kami check-in saja dulu ya ke kamar. Dari tadi kan belum masuk kamar. Dari lobby ke kamar jaraknya lumayan jauh mana hujan pula, jadi diantar pake mobil golf. Bungalow kami Kifaru nomor 221 katanya adalah the best bungalow ! Biasanya yang balkon nya menghadap binatang itu jenis bungalow 1 kamar. Sedangkan untuk bungalow 2 kamar (Kifaru) balkon nya menghadap kolam renang. Tapi untuk bungalow 2 kamar kami, balkon nya menghadap ke binatang dan ke kolam renang. Lengkap !

Buka pintu bungalow, langsung masuk ke ruang duduk yang ada TV dan terus ke balkon. Di kanan dan kiri ruang duduk itu ada kamar. Begitu buka kamar utamanya, taraaa…. surprise ketiga ! Ada dekorasi unik di kamar. Handuk yang dibentuk binatang serta tulisan Happy Birthday Felicia di ranjang, terbuat dari bunga. Cantik banget dekorasinya, bakalan ga ada yang berani tidur di ranjang ini sepertinya, haha.. takut rusak dekor nya.

Our bungalow

Ruang duduk, kamar dan kamar mandinya terbilang luas. Semuanya punya jendela kaca yang bisa melihat keluar. Jadi sambil tidur, sambil mandi atau sambil duduk2 bisa lihat binatang tuh. Merasakan berada di tengah alam seperti ini ternyata sangat menarik. Oke, setelah taro barang, ga lama2 deh di kamar. Langsung balik lagi saja ke Safari Park.

Safari Park Bali

Wah, hujan malah tambah deras. Hm.. terobos aja deh, pake jas hujan dan payung. Kali ini mau naik mobil safari journey saja yuk. Jadi kalo di Safari Park Bali ini ada mobil khusus yang disediakan untuk berputar lihat2 binatang. Areanya tidak seluas Taman Safari Bogor, tapi binatang nya lebih sehat2 dan lebih lincah deh sepertinya. Walau pun hujan, tetapi para binatang ini tetap tidak terganggu dan tidak sembunyi. Kita bisa dengan mudah melihatnya di sekitar mobil.

Untuk Safari Park ini sebetulnya Diana sudah pernah pergi bersama Jeff saat acara kantornya Jeff tahun 2015. Bisa baca di trip Bali 2015. Jadi sama2 pernah ke sini gratis dibayarin kantor ya. Asiiik. Hanya saja dulu waktunya terbatas, jadi tidak nonton show binatang. Nontonnya show Bali Agung.

Menjelang sore hujan pun akhirnya berhenti. Kami mengitari Safari Park sampai semua toko souvenir sudah tutup. Maklum, kami ga harus keluar lewat pintu utama, jadi bisa santai2 nanti langsung tembus ke hotel. Kalo sudah sore begini jadi serasa private zoo nih. Udah ga ada orang. Penjaganya saja sudah pada pulang. Asik juga nih, kemarin private beach, sekarang private zoo.

Sore ini Diana dan Luisa sempat merasakan berenang di kolam renang dekat kamar, dimana bisa melihat zebra dan badak dari kolam renang. Kereeeen. Kapan lagi coba berenang di tengah hutan dan binatang begini ! Sayangnya karena binatang itu terus bergerak, agak susah motretnya. Yang bisa terfoto pas badaknya tidur deh, haha.

Untuk area Gianyar tidak banyak tempat makan yang terkenal, apalagi di seputaran hotel. Jadilah kami makan malam di Warong Legong. Ini rekomendasi dari tripadvisor dan bisa antar jemput tamu hotel secara gratis. Boleh juga nih dicoba. Kami kontak by phone dan betul saja, bisa dijemput jam 7 di lobby hotel. Sip deh. Ternyata jaraknya sangat dekat dari hotel, sekitar 5-10 menit juga sampai. Tempatnya tidak besar, tapi penuh wisatawan asing. Makanan nya ? Ueenaaaak ! Porsinya besar, harganya terjangkau-tanpa tax dan service. Untuk menu yang menggunakan babi bisa diganti menjadi menu halal. Untuk yang ga suka pedas bisa dibuat tidak pedas. Menyesuaikan kebutuhan tamu saja. Nasi dan sayur bisa tambah sepuasnya. Wow ! Setelah selesai makan, ternyata masih dikasi gratis buah potong sebagai dessert. Speechless.. excellent service ! Pulangnya kami pun diantar lagi ke hotel naik mobil yang sama.

Day 3

Pagi2 kami bangun langsung menikmati pemandangan yang lain daripada yang lain. Ada 3 jenis binatang yang berkeliaran di sekitar bungalow : zebra, gnu/wildebeest, dan rhino (badak). Ternyata para kawanan zebra itu buntutnya goyang2 terus seperti kipas ke kanan dan ke kiri, lucu sekali.

View binatang di sekitar bungalow

Untuk tamu yang menginap di Kifaru, kalo biasanya dari kamar ke lobby/restoran naik mobil golf, pagi ini ada fasilitas Kibo Express. Apa tuh ? Naik gajah menuju restoran untuk sarapan. Gajahnya menjemput di dekat kolam renang. Eeeh.. itu gajahnya sudah datang, kelihatan dari kamar kami. Buru2 deh kami keluar menuju anjungan gajah dekat kolam renang. Tidak lupa bawa wortel yang sudah disediakan oleh pihak hotel di dalam bungalow kami. Wortel itu memang khusus untuk kasi makan binatang, bukan buat dimakan oleh para tamu ya. Jadilah wortel satu keranjang itu habis dikasi buat 2 gajah yang datang jemput kami.

Naik gajah ke tempat sarapan

Satu gajah bisa dinaiki oleh 1-2 tamu. Jadi kami berempat bisa pilih, mau naik sendirian atau berdua. Gajahnya hanya ada 2, jadi kalo mau naik sendiri2, maka gajahnya akan 2x bolak balik. Supaya cepat, kami naik berdua saja, toh langsing semua kok.. jadi ga berat buat gajahnya. Rutenya dari kolam renang melintasi area binatang di hadapan bungalow itu. Jadi kami bisa berhadapan lebih dekat dengan para zebra. Kami juga jadi tontonan para tamu bungalow 1 kamar yang bisa melihat gajah kami dari balkon mereka. Apalagi mereka ga dapat fasilitas naik gajah seperti kami.

Selain melewati area binatang, ternyata rutenya juga melewati sungai loh. Dua gajah kami jalan beriringan. Kami berusaha membuat foto dan video, hanya saja cukup terguncang2 nih ternyata naik gajah itu. Ga stabil. Jadilah hasil foto dan video banyak yang kacau. Haha.. Sepanjang jalan kebanyakan kami teriak2 rame banget, maklum deh semua belum pernah naik gajah. Jadi ini pengalaman pertama untuk kami semua.

Sudah puas ya naik gajahnya ? Belum sarapan saja sudah seru banget acaranya. Nah, untuk sarapan juga ada agenda yang menarik, sesuai tag line restoran nya. Breakfast with the Lions (sarapan bersama para singa). Jadi selama kita sarapan, kita bisa melihat singa yang juga sarapan. Ada jam nya untuk lion feeding yang nanti diumumkan ke seluruh tamu restoran. Terus terang saja, selama sarapan kami heboh sendiri mengenang perjalanan naik gajah yang seru dan sibuk foto2 dengan background singa di belakang kami. Lalu foto meerkat yang lucu2 itu. Mana pagi ini ada binturong (seperti musang besar) yang diajak main ke restoran. Jadi tamu restoran bisa foto2 sama binatang unik ini. Udah ga fokus sama makanan nya nih, padahal makanan nya enak2 loh. Fokusnya malah sama binatang2 yang ada di sekitar kami. Nanti ke toilet pun bawa kamera, buat foto singa yang betina. Haduuuh.

Breakfast with the Lions

Siang ini kesempatan terakhir kami untuk menikmati Safari Park. Kali ini cuaca nya cerah. Kami jalan2 lagi ke tempat yang kemarin belum sempat dikunjungi. Lihat piranha feeding, foto2 dengan binturong (lagi), lalu foto2 dengan orangutan. Karena ketagihan kasi makan gajah tadi pagi dan belum puas, jadilah kami beli lagi makanan gajahnya satu keranjang dan kasi makan gajah lagi. Untuk tiket gratis waterpark akhirnya tidak kami pakai karena sudah malas berbasah-basahan lagi. Kebanyakan permainan nya juga lebih untuk anak kecil sih.

Last day @ Safari Park

Siang ini kami memutuskan untuk makan siang di kamar saja, dengan pesan delivery dari Warong Legong yang semalam. Untuk delivery juga gratis loh, diantar sampai kamar. Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu. Kami sudah harus check-out dan pulang ke Jakarta. Jadi, bagaimana kepuasan peserta gathering kali ini ? Semua sepakat : Excellent ! Pengalaman yang sangat berkesan dan tidak terlupakan. Betul2 refreshing awal tahun yang membuat kami semakin kompak dalam bekerjasama dan tambah bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para klien2 kami di Kayross Consulting.