Dahulu, saat awal2 traveling, kami membeli travel insurance sebagai salah satu syarat untuk bisa mendapatkan visa schengen. Jadi sifatnya kewajiban. Otomatis cara memilihnya adalah mencari harga termurah, namun yang masih sesuai dengan standar pengajuan visa schengen, yaitu pertanggungan senilai minimal 30 ribu euro per orang. Untuk itu pilihannya adalah AXA (Smart Traveller), AXA Mandiri dan ACA. AXA (smart traveller) dan AXA Mandiri itu beda perusahaan ya, jangan salah. Untuk ACA ada benefit tambahan dimana bisa ada pengembalian premi sebesar 75% jika polis batal (visa ditolak atau tidak jadi berangkat). Ini kelebihan ACA dibandingkan travel insurance perusahaan lain. ACA pun bisa memberikan diskon premi untuk travel blogger, jadi silakan dicoba ya 😉 Kami sendiri pernah menggunakan AXA dan ACA, namun dari 2 asuransi tersebut belum pernah ada pengalaman claim.
Dengan makin bertambahnya pengalaman traveling, kami mulai menyadari pentingnya travel insurance. Jadi bukan sekedar kewajiban, namun juga menjadi salah satu kebutuhan dalam traveling. Faktor yang dipertimbangkan pun jadi berbeda, bukan lagi yang sekedar murah, namun juga yang benefit/coverage nya luas. Apalagi dengan pengalaman Diana pernah terjepit tangannya saat di Venice (2012) dan kami pernah terjebak di bandara Ataturk Istanbul karena ada kudeta (2016). Itu SANGAT membuka mata mengenai pentingnya travel insurance, terutama yang COVER TERRORISM. Ditambah akhir2 ini kita sering sekali mendengar peristiwa terjadinya kerusuhan, bom, dsb.
Travel insurance yang mengcover terorisme dari hasil penulusuran kami tidak banyak. Yang kami dapatkan adalah AXA dan Zurich. Untuk AXA, sempat kami hubungi call centre nya saat weekend dan ternyata tidak ada petugas yang standby, jadi harus menunggu hari kerja. Ini akan sangat merepotkan jika kita butuh bantuan saat hari Jumat malam, artinya harus menunggu sampai hari Senin pagi. Sementara untuk Zurich, ketika kami hubungi call centre nya saat weekend, tetap ada petugas yang menjawab. Meskipun Zurich harga preminya lebih mahal daripada AXA, kami pun memutuskan pilih Zurich.
Saat travel tahun lalu ke Canada (2018), kami membeli Zurich Travel Insurance melalui sales agent. Terbukti ternyata berguna. Ini pertama kalinya kami claim asuransi, walaupun bukan terkait terrorism, melainkan koper kami pecah. Untuk cerita detailnya bisa dibaca di akhir trip Canada. Proses claim bisa dilakukan, walau agak terhambat karena kami awalnya mengurus semua melalui sales agent nya. Ternyata harusnya dari awal langsung saja ke bagian claim. Dari pengalaman tersebut, maka untuk perjalanan ke UK (2019) ini, kami membeli Zurich Travel Insurance secara online. Jauh lebih mudah, buka https://travellin.co.id/ kemudian pilih polis yang sesuai, bayar menggunakan credit card dan selesai ! Polis pun dikirimkan by email.
Selain travel insurance, ternyata sekarang muncul inovasi terbaru dari Futuready.com, yaitu Visa Refund Insurance. Apa itu ? Jadi kalo visanya ditolak, akan ada pengembalian biaya pembuatan visa yang dikenakan pihak kedutaan. Hm.. menarik juga nih untuk next time apply visa USA, yang Diana pernah ditolak itu. Makin asyik aja ya dunia travel insurance ini, berkembang terus manfaatnya.
Silakan para pembaca memilih yang sesuai kebutuhan. Kami sendiri menulis ini berdasarkan pengalaman selama ini, jadi tidak ada unsur sponsor atau iklan. Jika ada yang punya pengalaman lain dan hendak memberi masukan mengenai pemilihan travel insurance, silakan info saja di kolom comment ya.
Happy Traveling !
Setuju asuransi perjalanan emang penting. Kami biasa pakai axa. Terakhir ke HK kelupaan beli dan koper pecah, gigit jari deh 😂