Akomodasi Seminyak
- Bening House & Spa (akomodasi murah meriah)
Lokasi di Jl.Batu Belig, Kerobokan, Seminyak. Sangat strategis, jalan kaki 5 menit dari pantai Batu Belig.
Penginapan ini modelnya seperti losmen atau kamar kost. Ada common areanya untuk duduk2 dan tersedia dispenser air di situ. Kamar dan kamar mandinya cukup lega dan bersih. Kami beli dari tiket.com dengan harga sekitar Rp.140.000 per malam (utk 2 orang) tanpa sarapan. Jika mau sarapan tambah Rp.55.000 per orang, mendapatkan 1 jus buah segar dan 1 menu ala carte yang bisa dipilih. Dengan promo, maka kami bisa dapat 2 malam + 1x sarapan utk 1 org hanya dengan harga Rp.250.000, oke banget kan. Menariknya, sarapan selain bisa di kamar, bisa juga dilakukan di salah satu cafe di pantai Batu Belig. Wuiiih, breakfast with a view judulnya. Ga rugi banget deh !
Akomodasi ini cocok buat yang solo traveling juga, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau walau untuk menginap 1 orang saja.
- Berry Amour Romantic Villa (akomodasi mewah khusus pasangan)
Lokasi di Jl. Batu Belig, Kerobokan, Seminyak. Masih satu jalanan dengan Bening House, tapi lokasinya lebih jauh jika dihitung dari pantai Batu Belig. Kira2 1 km deh dari pantai. Jika berjalan dari Bening House ke Berry Amour, kita akan melewati Hog Wild (kuliner pork ribs terkenal di Bali) serta Bebek Tepi Sawah cabang Seminyak.
Penginapan ini dirancang khusus untuk couple, jadi memang ada nuansa romantisnya dalam setiap service yang diberikan maupun fasilitas villa nya. Terdiri dari sekitar 20 villa yang mewah dan sangat luas, dilengkapi fasilitas yang luar biasa. Biasanya untuk bisa menginap di sini harganya cukup fantastis, sekitar 10-20 juta per malam. Tentunya dengan service yang juga excellent bagi couple yang menginap yang biasanya memang wisatawan asing. Tapi sejak pandemi, yang difungsikan hanya beberapa villa saja, itu pun dijual dengan harga yang amat sangat murah. Untuk kamar saja, tanpa sarapan dan service lain, bisa didapat hanya dengan harga 800-900 rb saja per malam nya. Sementara kami memilih paket dengan floating breakfast, afternoon snack dan honeymoon set up, harganya hanya Rp.1.250.000 saja per malam. Mantap deh !
Mau tau fasilitasnya apa saja ? Bisa liat foto2nya saja ya.
Dimulai dari lobby, pada saat check-in diberikan welcome drink dan handuk dingin yang menyegarkan, disertai memo romantis. Ada juga flower crown yang disediakan untuk dipakaikan oleh pasangan pria ke kepala pasangan wanitanya. Wuuiiih, betul2 menciptakan moment ini namanya.
Ada 3 type villa di sini : desire, mystique dan temptation. Masing2 punya keunikan sendiri. Desire adalah jenis villa yang paling basic dan umum dijual di masa pandemi dengan harga murah. Kelebihannya punya sofa bed besar di kamar dan day bed bercanopy serta berkelambu di samping pool nya. Ranjang nya pun berkelambu. Mystique punya dekor kamar yang lebih romantis, dengan kelambu unik berbentuk persegi menempel pada tiang2 kayu di sekitar tempat tidurnya. Temptation adalah tipe villa yang biasa dijual paling mahal karena memiliki area kamar mandi yang paling luas, baik area shower nya maupun area wastafel nya. Area shower berada tepat di balik tempat tidur dan dipisahkan dengan kaca tembus pandang. Jadi bagi yang bukan couple tidak direkomendasikan sih ya, haha..
Kami memilih type temptation ini dan diberikan villa bernama “Amar”. Nah, untuk villa temptation ini ternyata tidak ada kelambu nya untuk tempat tidur. Padahal kami sudah request yang ada kelambu nya. Alhasil hari kedua kami dipindahkan ke villa “Abrazo”. Ini satu2nya villa type tempation yang memiliki kelambu. Sip deh, bisa merasakan 2 villa berbeda nih.
Saat masuk villa, sudah ada efek “WOW” begitu melihat hamparan kolam renang yang besar banget ! Kamar pun sangat luas dan mewah. Hiasan di ranjang dan bunga2 di jacuzzi menambah efek romantis tentunya ya. Yup, jacuzzi besar untuk 2 orang yang sangat nyaman merupakan fasilitas ada di setiap villa di sini. Semuanya ini private ya, untuk dinikmati berdua saja nih. AC bukan hanya tersedia di kamar, tapi juga di area wastafel/kamar mandi. Keren yaaaa… Belum lagi terdapat kitchen area yang berada di samping kolam renang. Ada kompor listrik beserta alat masak dan alat makannya. Lengkap !
Untuk breakfast sebetulnya ada 3 pilihan, bisa disajikan di rooftop seberang lobby dengan pemandangan sawah di samping hotel, bisa di ranjang atau pun floating breakfast. Kami pilih floating breakfast saja yang sedang trend jika menginap di hotel2 tertentu di Bali nih. Menu nya bisa pilih sendiri dari cukup banyak pilihan, ditambah aneka roti, buah potong, aneka jus, kopi dan aneka pilihan jenis teh, bisa tambah fresh milk juga kalo mau. Wuiiih, kalo kami sih cukup sampai makan siang ini. Banyak banget porsinya.
Kuliner
- Warung Cahaya (Non Halal)
Berlokasi di Jl. Dewi Ratih, Legian, Kuta. Biasanya warung ini ramai sekali, tapi saat kami datang masih cukup sepi. Menu andalannya adalah nasi babi sambal matah dengan harga Rp.45.000. Bagi yang tidak suka pedas seperti Diana, ga papa, pesan saja menu itu tanpa sambal matah nya. Daging babinya betul2 enak, empuk, potongannya besar2 dan banyak banget. Puas deh ! Tersedia juga sate lilit ayam dan babi, tinggal ambil saja di depan kasir. Dikemas 1 pak isinya 4 pcs dengan harga Rp.20.000. Rasanya juga oke.
- Pork Star (Non Halal)
Berlokasi di Jl. Nakula, Legian, Kuta. Menunya sangat beragam, babi pun diolah dengan berbagai cara, dari yang tradisional, asia sampai western, fusion gitu lah. Kami coba 4 menu dan semuanya enak2 banget ! Pork ribs nya cukup besar dan empuk, dengan harga yang bersahabat daripada resto pork ribs terkenal lainnya di Bali, paling beda di saus aja. Lalu ada nasi campur dengan 4 macam olahan daging babi dalam 1 porsi : babi sambal matah, babi sambal hijau, babi rica2 dan dendeng babi. Harus cobain deh !
Pork Dynamite masuk dalam menu bites atau cemilan, tapi bisa kok jadi makanan utama tinggal ditambah kentang atau nasi. Ini asli enak bangeeeet, apalagi buat penggemar keju. Jadi itu luarnya bacon dan dalamnya tuh keju mozarella yang melted. Kami juga pesan pork belly untuk take away, nah ini ga sempat difoto tapi rasanya enak juga loh.
Mereka juga bisa upgrade dari nasi putih ke butter rice, nasi yang ada rasanya. Lalu ada menu platter juga kalo mau nyoba macem2 dalam 1 paket makanan. Bener2 nagih deh makan di tempat ini. Apalagi banyak banget menu lain yang belum dicoba nih.
- Hog Wild (Non Halal)
Berlokasi di Jl. Batu Belig, sejalan dengan tempat kami menginap di Seminyak. Menu utamanya adalah pork ribs. Ada 2 macam rasa yang ditawarkan, ada yang manis dan ada yang gurih. Ini sih tergantung selera ya, karena dari kami ber-3 ada yang lebih suka manis dan ada yang lebih suka gurih. Yang pasti daging nya empuk banget, rasanya juga enaaaak banget. Kami beli pas ada promo, jadi pembelian ribs yang ke 2 dapat diskon 50%. Jadilah kami beli 2 porsi untuk makan ber-3. Puas banget ! Untuk kentang lebih baik pilih french fries saja daripada mashed, karena french fries home made yang masih ada kulit kentangnya gitu, jadi enak ! Kalo mashed potato nya biasa saja dan sedikit ya porsinya, cuma semangkok kecil. Ternyata Hog Wild ini ada cabangnya di Serpong, jadi yang pengen coba pork ribs enak khas Bali bisa cobain yang di Serpong juga nih.
- Warung Dobil (Non Halal)
Warung Babi Guling Sari Dewi atau lebih terkenal dengan nama Pak Dobiel berlokasi di Jl. Srikandi, Benoa, Nusa Dua. Menu paling laris di sini adalah nasi campur khas Bali dengan kuah tetelan. Untuk penyuka pedas, rasa dari nasi campur ini mantul banget. Makin siang pengunjung bertambah banyak, baik yang dine in atau take away, termasuk para babang ojol. Sesudah selesai makan, bisa menengok ke belakang tempat memasak babi guling ini, jadi bisa liat bentuk babi guling utuhnya. Ada juga orang yang sedang motongin cabe rawit/cengek, mantap banget banyaknya seperti yang terlihat di foto.
- Seafood Jimbaran (Halal)
Pantai Jimbaran sendiri sebetulnya merupakan tempat wisata alam yang terkenal untuk menikmati sunset. Beberapa kali kami ke sini, selalu mendapat sunset bulat sempurna yang menawan. Dari seluruh tempat makan di Jimbaran ini, hanya 1 resto yang terkenal dan penuh banget, namanya Menega. Resto2 lain kami lihat sepi sekali, tanpa pengunjung, dan menawarkan promo besar2an untuk menu2nya. Ini kali kedua kami makan di Menega Cafe, menurut kami kualitas makanan dan rasa agak menurun ya, tetap oke tapi tidak seistimewa dahulu. Harga di sini tergolong mahal, jadi memang yang dijual selain makanan adalah view pantai jimbaran nya. Menunggu makanan di Menega ini juga butuh kesabaran, disesuaikan lah dengan tujuan bersantai menikmati pantai ya. Siapkan waktu 30 menit hingga 1 jam dari saat pesan untuk menunggu makanan datang, tergantung ramai atau tidaknya tamu saat itu.
Dessert & Oleh2
- Gusto Gelato
Berlokasi di Jl. Mertanadi, Seminyak. Tempat makan gelato ini sangat terkenal di Bali. Kami sendiri baru pertama kali ini mampir ke Gusto. Saat kami datang tidak terlalu ramai, hanya antri sekitar 5 orang. Katanya biasanya ramai dan antrian bisa mengular sampai ke pintu depan. Pertama silakan memesan dulu porsi yang diinginkan, mau cup kecil, sedang, besar atau pakai cone. Setelah bayar, antri lagi untuk memilih rasa yang diinginkan. Antriannya rapi pakai tali pembatas kayak di Dufan. Ada petugas yang akan mengatur per rombongan, jadi ga semuanya numpuk di depan display.
Nah, di sini kemampuan mengambil keputusan betul2 diuji, haha.. Masalahnya rasa yang tersedia itu ada sekitar 50-an rasa, udah gitu rasanya unik2 banget. Ada rasa bika ambon, kemangi, serai, markisa, nangka, sirsak, coklat cabe, dsb. Kalo bingung bisa minta tester dulu, jadi cobain dulu rasanya di sendok kecil. Paling enak sih kombinasi antara sorbet (rasa buah) dengan gelato (rasa manis susu). Ga cukup sekali pastinya yah ke tempat ini, hehe..
- Heavenly Chocolate
Berlokasi di Jl. Dewi Sri, Legian, Kuta. Coklat ini bukan coklat batangan, melainkan bentuk cube kecil2 gitu yang dikemas dalam kotak (lihat gambar). Ada taburan bubuk coklat juga di atasnya. Cara makannya gampang, tinggal tusuk aja dg garpu kayu yang ada dan langsung lumer di mulut. Wuiiiih…. enaaaaak, sesuai namanya. Ada beberapa pilihan rasa coklat, ada juga yang isi liquor. Buat yang ke Bali harus coba ini sih menurut kami.
- Pia Legong & Pia Eiji
Untuk oleh2 khas Bali, Pia Legong dan Pia Eiji cukup terkenal. Masing2 dengan gaya khas nya. Pia Legong ukurannya lebih besar dan lebih padat, otomatis harganya lebih mahal, yaitu Rp.100.000 per kotak isi 8. Lokasi pembelian yang resmi hanya ada 1 tempat kecil di Jl. By Pass Ngurah Rai, Tuban. Hanya berupa kasir saja, jadi ga ada display nya. Katanya biasa di sini orang antri sampai mengular, tapi saat kami tiba sepi2 saja sih. Mau beli berapa saja juga boleh. Pembelian minimal 3 box bisa pakai credit card. Hanya ada pilihan isi coklat, keju atau mix. Untuk isi kacang hijau sementara berhenti produksi (karena pandemi).
Untuk pia eiji ukurannya lebih kecil dan lebih renyah. Isi coklatnya melted. Harganya lebih murah, yaitu Rp.55.000 per kotak isi 8. Lokasi pembelian resmi ada di 3 tempat yang cukup lega, seperti toko pada umumnya dengan display nya. Jadi lebih mudah mendapatkannya. Ada yang isi kacang hijau (bisa pakai telur asin), coklat, keju, bahkan durian. Bisa juga mix.
Di airport, kedua merk pia ini juga tersedia, tentunya dengan harga yang jauh lebih mahal. Oya, hati2 untuk IG yang mengatasnamakan pia legong. Itu bukan official punya pia legong. Gimana cara ceknya official atau bukan ? Dari harganya. Kalo harganya bukan yang Rp.100.000 per kotak pasti bukan official, alias model distributor/jastip gitu lah. Sama saja dengan beli di airport atau di tempat lain, harganya akan lebih mahal, biasanya sekitar Rp.130.000-140.000 per kotak. Sampai saat ini, pia legong tidak punya IG dan WA official, jadi memang hanya bisa dibeli dengan datang langsung saja.
Terkait : Bali May 2021 (Wisata Pantai area Seminyak, Kuta, Nusa Dua, Pandawa + Tanah Lot)
Terkait : Bali May 2021 (Akomodasi, Kuliner & Wisata Ubud-Gianyar)
Pasangan Traveling 